Postingan
Muara Enim,Khatulistiwa news (27/11) Masalah demi masalah terus menghantui warga yang berada dipinggir jalan lintas utama Route Tanjung Enim menuju Muara Enim. Dan kembali Sabtu kemarin Satu unit Dumotruck angkutan batubarra kembali terungkap dan menghantam Salah satu Depot Kusen milik warga yang berlokasi di Simpang BTN Air Paku Tanjung Enim Kecamatan Kawang Kidul (26/11) sekitar pukul 19.00 Wib.
Dari pantauan awak media diduga muatan batubara sudah melebihi kakapasitasdipaksa melalui jalan yang mendaki tak ayal kendaraan tak mampu sehingga terjadi trouble dilokasi.
Menurut penuturan Edy Chandra pemilik Depot Kuaen bahwa , didaerah ini sudah sering terjadi kekecelakaanbaik yang terguling maupun tabrakan.
Dirinya menduga kapasitas atau muatan batubara yang diangkut mobil tronton ini sudah melebihi batas karena tidak sanggup menahan beban, akhirnya tronton tersebut terlalu pinggir ke berm sehingga mengakibatkan terbalik," ujarnya.
Mendengar suara yang begitu keras, saya jadi kaget, Ketika keluar ada mobil tronton terbalik menimpa atap tempat saya bekerja sehingga membuat kusen, pintu jendela kaca dan lain lain.menjadi hancur tertimpa mobil tersebut
Tentu kami akan minta kebijkan konpensasi dari perusahaan sebagai transportir atau pengusaha angkutan batubara yang melintas dijalan Raya, karena dengan adanya kejadian ini kami tidak bisa bekerja untuk menyelesaikan pesanan masyarakat.jelas Edy
Hingga berita ini di tebitkan, proses epakuasi masih berlangsung. Mengunakan alat berat.
Sementara dari perwakilan dari perusahaan (MME) Prima mengatakan, kita sudah ada kesepakatan dengan yang punya tempat usaha kusen tersebut.
Lanjut Prima "kajadian ini saat kendaraan terlalu pinggir, dan ketika mau naik ke berem ada mobil sehingga mengelak untuk menghindari adu palak, akhirnya mobil tronton termundur dan langsung terbalik.
Mobil tersebut terbalik mengenai tempat usaha pembuatan kusen.(Hermidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar