Postingan
SIBOLGA,Khatulistiwa news (31/08) - Arzaq Khair selaku Wadintel Media Kamtibmas Indonesia Sumut ,menyatakan keberatan atas pencatutan namanya sebagai narasumber pada jurnal media Buser Bhayangkara TV dan di beberapa media online lainnya.
Arzaq Khair mengatakan "Pemberitaan yang ditayangkan pada Selasa 29 Agustus 2023 mengangkat judul berita SPBA di Sibolga Diduga Dialih Fungsikan Jadi Gudang BBM Illegal yang mencatut nama saya sebagai narasumber , itu tidak benar sama sekali dan adanya alias hoaks" Jelasnya kepada Awak media . Kamis (31/8/2023).
Lanjut disampaikan "Berita tersebut menjadi keliru karena saya sendiri Arzaq Khair tidak pernah memberikan statement ataupun dan tanggapan soal pemberita yang viral di FB Marjuddin Azwar didalam media Buser bayangkarya tersebut".
"Saya sendiri tidak mengetahui tentang tulisan yang sudah tertuang dalam pemberitaan tersebut. Lebih ironisnya, disana nama saya sebagai nasumber dibuat seolah-olah meragukan kinerja dari Komandan 023/KS" Sebutnya.
Ia mengatakan " Sepengetahuan saya, SPBT tersebut adalah tempat menampung jatah BBM khusus Militer bukan tempat penampungan BBM Illegal seperti yang dituliskan di media Buser bayangkarya "Tegasnya.
Lanjut "Pada hari Selasa 29 Agustus 2023 yang lalu. Ketika melintasi SPBT Sibolga, tiba-tiba teman seperjalanan saya Suryanto Yusuf Tanjung meminjam handphone saya untuk ambil dokumentasi photo dengan alasan kamera hp nya buram dan saya pinjamkan tetapi saat itu saya tidak tahu obejek apa yang dia photo olehnya" Ungkapnya.
"Sampai akhirnya saya tahu bahwa objek yang dia photo adalah sekitaran SPBT militer Sibolga. Adapun dokumentasi itu dijadikan sebagai objek dalam beberapa judul berita di Media online tanpa sepengetahuan saya" ucap Arzaq.
Dan ungkapkan Arzaq, "Saya akan berkoordinasi dengan APH tentang pencatutan nama saya secara sepihak oleh beberapa Media online dan dibagikan di akun media sosial FB . Dan jika ditemukan unsur pidananya, maka saya akan melaporkan saudara Suryanto Yusuf Tanjung ke pihak berwajib" Ujarnya.
"Selanjutnya saya juga akan menyurati Pimpinan Media tersebut meminta pertanggung jawaban atas tersebarnya berita tersebut tanpa izin dari saya yang dijadikan sebagai Narasumber , dan saya Arzaq Khair selaku Wadintel Media Kamtibmas Indonesia Sumut , membantah bahwa SPBT Sibolga bukan tempat penampungan BBM ilegal " Ketusnya.
Ditempat terpisah STASION PENGISIAN BAHAN BAKAR ABRI (SPBA) BENBEKANG-1-44-04/SIBOLGA dan kepala pompa membantah tentang pemberitaan di beberapa Media yang menyebutkan bahwa SPBT Militer Sibolga dialih fungsikan menjadi tempat BBM Illegal.
"Itu tidak benar kalau SPBA/T I-44-04 Sibolga dijadikan tempat penimbunan BBM Illegal. SPBA / T ini adalah tempat penyaluran BBM jatah Militer" Tegasnya.
"Adapun banyak solar di SPBA/T I-44-04 Sibolga adalah kita beli BBM non Subsidi atau Industri dari PT. Pertamina Sibolga " Ungkanya.
Kepala Pompa dari SPBA/T 1-44-04 Sibolga mengatakan "Saya tegaskan berita itu adalah hoaks. Jika teman awak Media ingin bukti konkrit pembelian BBM Industri yang kita lakukan melalui PT. Pertamina silahkan konfirmasi kesana" Pungkasnya. (Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar