BERITA TERKINI

Sebarkan Virus Literasi, Komunitas Laskar Impian Gelar Webinar Literasi Digital

 


Palembang,Khatulistiwa news (27/08) - Komitmen membangun paradigma intelektual Komunitas Laskar Impian /Ideals Warriors Community menggelar Webinar Nasional Literasi Digital secara daring melalui zoom meeting dan live streaming YouTube pada Sabtu (26/08/2023).


Kegiatan tersebut mengusung tema, “Literasi Digital: Bijak dalam Menggunakan Sosial Media”. Komunitas Laskar Impian (KLI) dalam webinar ini menghadirkan narasumber Ahmad Soleh, S.Pd dari Depok Jawa Barat yang merupakan pegiat literasi, Penulis, Intelektual Muda Muhammadiyah, dan Owner Penerbit Irfani.


Ketua Umum Komunitas Laskar Impian (KLI), Preli Yulianto, S.P. mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja dari Divisi Literasi Digital kolaborasi dengan Divisi Riset dan Kajian Keilmuan upaya membangun paradigma intelektual sebagaimana tujuan Komunitas Laskar Impian.


Komunitas Laskar Impian berdiri sejak 20 Mei 2017 berupaya terus membangun paradigma intelektual. Komunitas ini bergerak pada 3 bidang yakni intelektual, sosial, dan aqidah. Komunitas Laskar Impian (KLI) memiliki tanggungan terhadap problem kebangsaan yang mengalami persebaran nilai informasi berupa hoax yang merajalela di era post-truth (pasca kebenaran) ini.  


“Webinar literasi digital sangatlah penting agar tidak ceroboh menggunakan media sosial dan bisa tetap mawas diri sehingga bijak bermedia. KLI berkomitmen sebagai mortir mecusuar peradaban bangsa mencerdaskan kehidupan bangsa melalui lapak keilmuan seperti webinar kali ini. KLI akan terus membangun paradigma intelektual, dan menebar kebaikan, menjadikan pemuda dan mahasiswa utamanya, masyarakat umumnya tercerahkan,” ungkap Prely.



Sementara itu narasumber webinar literasi digital, Ahmad Soleh, S.Pd mengatakan ruang diskusi semacam ini sangat diperlukan untuk menambah wawasan mengenai dan menggembirakan literasi.


Literasi digital penting karena kita hidup di era digital. Tidak melulu soal menggunakan perangkat secara operasional, melainkan juga bagaimana menjaga kemanusiaan di tengah gempuran teknologi.


Berikut tips ber-medsos diantaranya yakni harus bijak, cerdas, dan tetap mengedepankan adab. Gunakan medsos untuk mengonsumsi, membuat, dan menyebarkan konten positif, edukatif, dan kreatif. Media sosial juga merupakan ruang berkreasi yang dapat digunakan untuk memberikan pengaruh positif kepada publik.



“Saya berharap kita dapat lebih melek literasi dan mampu menggunakan medsos dengan sebagaimana mestinya. Saya berharap Komunitas Laskar Impian terus berkomitmen menyebarkan virus-virus literasi dan nalar intelektual kepada seluruh lapisan anak muda,” ungkap Soleh.


"Menanggulangi dampak negatifnya dengan menguatkan literasi digital. Hal ini bisa dilakukan secara mandiri, melalui komunitas, maupun dengan program Pemerintah. Penguatan literasi berperan penting karena banyak hal negatif terjadi karena kita tak menguasai literasi digital,” ujarnya.


Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya yakni, Pembukaan, Paparan Narasumber Webinar Literasi Digital KLI, tanya jawab dan diskusi, serta Lapak Promosi Buku Republik Sengkarut. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti peserta webinar dengan antusias. Kegiatan tersebut diikuti 200 peserta yang mendaftar dari berbagai daerah Indonesia.  (Red/PY)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.