Postingan
JAKARTA Khatulistiwa news (27/02) - Siang tadi, Puluhan emak-emak berdaster dari Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) berjalan iring-iringan dari Patung Kuda Arjuna Wijaya ke Gedung Bawaslu di Jalan M.H Thamrin, Selasa (27/2/2024).
Sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat menggelar aksi jalan kaki 'long march' dari kawasan Patung Kuda menuju kantor Bawaslu.
Dalam aksinya, mereka meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut kebijakan pemerintah membagi-bagikan bansos jelang Pemilu 2024 yang dianggap menguntungkan salah satu pasangan capres - cawapres tertentu sehingga berdampak pada kenaikan harga beras usai Pemilu.
Nampak, sedari pantauan awak media pengunjuk rasa membentangkan spanduk bertuliskan," Pemilu Banjir Bansos, Sembako jadi Mahal".
Sepanjang perjalanan, koordinator memimpin massa aksi untuk mengikuti seruan yang diucapkannya.
"Lawan, lawan, lawan yang menang. Hancurkan rezim penindas rakyat," Beberapa kali seruan tersebut terdengar selama perjalanan.
Aksi jalan kaki ini melintasi Jalan MH Thamrin hingga kurang lebih 750 meter. Sekitar pukul 14.13 WIB, massa aksi sudah sampai di lampu merah depan Sarinah
Kemudian diarahkan oleh koordinator lapangan untuk belok kanan sebelum akhirnya sampai di depan Gedung Bawaslu RI. Mereka pun sampai di titik akhir longmarch pada pukul 14.17 WIB.
Di samping itu, sebelum sampai di titik akhir, rombongan aksi sempat membuat macet kendaraan motor dan mobil dari arah Bundaran HI karena berlawanan arah.
Aksi dilanjutkan, hingga pada sore tadi membakar ban di depan kantor Bawaslu, hingga berita diturunkan para pengunjuk rasa pun dengan tertib telah meninggalkan lokasi aksi unjuk rasa damai tersebut ( Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar