Postingan
JAKARTA,Khatulistiwa news.com (25/05) - Komite Pendukung Presisi Polri (KP3) dalam hal ini mencoba melakukan evaluasi kritis sikapi program Presisi Kapolri. Adapun Tim Dewan penasehat, inisiator dan pengurus KP3 pusat diantaranya adalah Ade Adriansyah utama SH , Fuad Abdullah SH , Andi Syafrani SH Robi Anugrah Marpaung SH, M.H, Sutrisno Wagiman Rowa SE, Diana , Meiza Ilham, Mafud , Dian Rahardian, Ade Yan yan Hasbullah, dan dihadiri oleh Andi Soebjakto bersama team dewan pengarah dalam kesempatan rapat kerja di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (25/05) 2021.
Selain membahas Internal Kp3, baik struktur dan rencana pembentukan jaringan wilayah kerja dan recruitmen pengurus KP3 juga sedang menginventarisasi masukan dan info kasus kasus dan laporan yang jadi zombie.
Adapun, dievaluasi rencana kerja Berikut konsep atau usulan dari KP3, Yakni Memperkuat konsolidasi pemahaman dan pemantapan presisi garis komando agar dapat melaksanakan tugas yang berkeadilan dalam konteks yang seadil adilnya.
Mendorong terjadinya pembenahan kualitas individu baik secara intelektual dan disiplin agar dapat melahirkan polisi polisi yang berintegritas dan mampu melaksanakan tugasnya sebagai pelayanan, pelindung dan pengayom masyarakat, perlunya evaluasi yang di dasarkan oleh dasar penegakan hukum dipandang perlu rotasi kepemimpinan.
Kemudian, perlunya manajemen administrasi berbasis online agar dapat menutup terjadinya praktek korupsi,kolusi
dan nepotisme yang menjadi momok transisional.
Perlunya membangun kualitas sumber daya manusia yang berintegritas yang berbudaya, Polri kedepan sanggup bisa menjalankan presisi. Instruksi dibarengi dengan pengawasan. Lalu, perlunya dipercepat atau keluhan /kritik dari masyarakat, sehingga tingkat kepuasan dari masyarakat.
Di samping itu, Polri harus lebih humanis, dinamis dan konsep itu harus di jalankan, keadilan harus sama sama rata, Polri mampu menjadi pengayom masyarakat.
Secara keseluruhan KP3 terus 8 (Delapan) Komitmen Kapolri Listyo Sigit dalam perbaikan citra Polri dapat terselenggara dengan baik, yang diantaranya :
1. Menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (PRESISI).
2. Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.
3. Menjaga soliditas internal.
4. Meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI Polri, serta bekerjasama dengan APH dan kementerian/lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.
5. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan Indonesia.
6. Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.
7. Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving.
8. Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinnekaan.
Demikian, Finishing paper Statement, prolog rasional Evaluasi kritis program 100 hari Kinerja KAPOLRI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Mengukur Aktualisasi dan realita PRESISI POLRI Yang berkeadilan oleh KP3 sebagai mitra Aktif , Kritis , Dinamis, Objektif, Rasional suara Arus Bawah independen Profesional, tutup Ade.(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar