BERITA TERKINI

Dukung dan Galang Petani Bunga, Nita Boki Ingin Produk Bunga dari Indonesia Men-Dunia Raup Pemasukan Devisa

 


JAKARTA,Khatulistiwa  news (23/07) - Saat ini, saya sedang mencoba merangkul dan support Petani Bunga, soalnya keinginan ke depan agara Bunga dari Indonesia lebih ter Ekspose men-Dunia bahkan jadi pemasukan Devisa Negara, kata Nita Boki, Ratu asal Ternate itu mengatakan saat dihubungi wartawan via hubungan selular beberapa hari yang lalu.


Bunga, di kehidupan manusia acapkali jadi lambang kehidupan religi maupun cinta, hingga sangat banyak digunakan sebagai hiasan pernikahan bahkan acara romantis bersama pasangan. Tak pelak, beraneka ragam jenis bunga bakal membuat aura perasaan senang muncul. Terlebih, kelopaknya yang beragam warna, membuat bunga menjadi bagian dari tanaman tercantik.


Indonesia yang secara geografis terletak di bentangan khatulistiwa dan ber Kepulauan memiliki kekayaan alam flora. Itu sudah menjadi sorotan Dunia tentunya, baik kalangan peneliti ataupun penggiat kolektor Bunga.



Asal muasal tertarik dengan bunga, selain filosofinya adalah dengan keindahan. Seiring, kala seseorang menikah dilambangkan dengan bunga, saat hamil diberikan bunga, orang meninggal pun juga dengan bunga, seseorang tunangan bahkan juga berpacaran dilambangkan dengan bunga.


" Di samping itu, ritual adat di Indonesia pun menggunakan bunga. Itu sangat luar biasa," Demikian ujar Boki Ratu Nita Budi Susanti SE, MM isteri Sultan Ternate almarhum Mudaffar Sjah, yang kini aktif di Bela Negara warisan adat dan budaya Nusantara itu menjelaskan.


Kemudian, alasan selanjutnya, Bunda Boki sapaan akrab Nita Budi Susanti tertarik menggeluti 'Budidaya Bunga' mengutarakan," Mengapa tidak dengan Indonesia yang memiliki kekayaan memiliki keanekaragaman bunga, cukup penting jika dikembangkan," ujar Nita yang kini telah menjadi Isteri dari Wasekjen PAN , Viva Yoga Mauladi.


Lantaran, ungkapnya selain kurang ter-ekspose untuk men-dunia. Padahal bisa menjadi salah satu penghasil devisa (pemasukan).


" Saya ingin, Bunga menjadi pemasukan untuk Indonesia. Saat ini kita sedang melakukan pendalaman. Semisalnya saja sari daripada bunga Melati, biangnya. khususnya bunga Melati lalu bunga Crisant juga," ujar Perempuan yang sempat menjadi anggota DPR RI 2009—2014, saat diwawancarai awak media usai menggelar acara pertemuan dengan asosiasi Petani Bunga di kediamannya yang berlokasi di bilangan Ciputat Tangerang Selatan itu menjelaskan.


Lataran, menurut informasi juga sejauh ini pun sedari Dirjen Hortikultura di Kementerian Pertanian ada program pengembangan perihal tanaman perdu, dalam hal ini bunga - bunga. Sementara, bunga yang berasal dari Pepohonan dikembangkan di Kementerian Lingkungan Hidup tentunya.


Ujar Perempuan Blasteran Belanda - Perancis dan Jawa memiliki bakat seni dan penggagas Acara Pesta Rakyat Maluku Utara Legu Gam Moloku Kie Raha, pun turut menyampaikan berkeinginan Indonesia ini menjadi ikon bunga di dunia Internasional. " Apa sih yang tidak ada di Indonesia ?," ujarnya


" Di samping itu, bermaksud juga untuk melatih agar anak - anak menjadi tumbuh kembang yang penuh Cinta Kasih," kata Nita Budi Susanti.


Bisa berupa program penanaman bunga seribu Nusantara nantinya, dimana di tiap Pemda ke depan memiliki inisiatif untuk menanam bunga. Sesuai kondisi di daerah tersebut, ujarnya tersenyum.


Ke depannya, ungkapnya pun berkehendak adanya semacam program nasional, Dimana melibatkan, Pemda dan melibatkan putera Puteri Indonesia. Lalu akan ada seminar nya, dan mesti di sosialisasikan, terangnya.


Tujuan dirinya, bermaksud mendorong dan mengkoordinir hingga membentuk lembaga ini, otomatis ingin membantu para petani bunga. Dan berencana akan audiensi di komisi IV dan juga komisi X. Lalu juga selain dengan DPR juga dengan Instansi terkait, papar Nita, yang memiliki keturunan berdarah biru asal dari Amangkurat IV yang memiliki hobi kegemaran menari Salsa dan juga tarian Tradisional Indonesia itu. Jakarta, Sabtu (23/07)


Di lokasi, bapak Benny, sedari perwakilan dari Perkumpulan Lembaga Petani Pedagang Bunga Indonesia (PLPBI) katakan, bahwa Kami sedari lembaga perkumpulan petani pedagang Indonesia menceritakan memiliki program pembinaan penanaman seribu bunga di Indonesia. Khususnya, yang sudah berjalan di Kabupaten Bogor Jawa Barat, itu sedari PDLK 


" Bunga ini menjadi salah satu edukasi dan kebanggaan bagi kita. Apapun, yang kita tanam akan menjadi pelbagai jenis bunga," ujarnya.


Ada memang beberapa jenis bunga yang saat penanaman mesti disesuaikan dengan kontur dan tekstur tanahnya. Namun, pada umumnya bisa ditanam tergantung dari siapa penanam nya (ahlinya)


Bunga bisa dikonsumsi baik sebagai obat bahkan juga penambah stamina (saripati madu). Seperti contoh saja permisalan, lanjut Bapak Beni menjelaskan untuk budidaya bunga Matahari memperoleh sambutan hangat dari Dinas Kehutanan Kabupaten Bogor. Soalnya, di bunga Matahari mengandung sari madu yang luar biasa. Yang sudah dikenal, nama jenis nya 'madu tewel' 


Tewel itu sejenis serangga yang berbentuk kecil seukuran seperti lalat. Namun binatang tersebut hinggap dan mengolah sari bunga matahari itu. Di samping luar biasa dari madu nya tadi. Bunga matahari itu pun menarik lantaran keindahannya. 


Perlu digarisbawahi, asal muasal cerita perkumpulan PLPBI ini ungkapnya dimulai semenjak Pandemi terjadi saat 2019, dan setelah dilantik menjadi koordinator lembaga perkumpulan pedagang bunga pada tahun 2020 pada tanggal 15. 


Sempat merasa, dimana diputuskan akses, lalu bingung apa yang mesti dilakukan. Perencanaan penjualan bunga, lalu juga sempat ambruk Wirausaha yang mereka geluti tersebut.


Bahkan, tatkala di lokasi (penanaman budidaya bunga) tak jarang ada yang mengajukan dimana, bisa tidak lahannya disewa untuk areal cinematography dan sebagainya.


" Lalu, dengan adanya bunga dan berharga (produktif). Maka itulah, saya selaku penggalang dan mengkoordinir para petani yang bergerak di sektor pertanian bunga. Inilah tujuan kita dimana negeri kita yang memiliki kekayaan dan hebat," cetusnya berharap, ditemani kedua rekannya se-profesi bernama Dadang dan Hendra.


Berikan semangat, dimana petani ini diberikan dorongan. Kota mana, dimana harapannya saya di acara nanti pagelaran nya. Bisa untuk pembelajarannya juga, untuk studi nantinya, pungkas Dia (Niko)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.