Postingan
MOJOKERTO, Khatulistiwa news (28/08) - Di daerah bumi perkemahan area patirtan Jolotundo, dusun Biting desa Seloliman kecamatan Trawas Mojokerto telah diselenggarakan acara kirab 1.000 tumpeng Nusantara dan pagelaran wayang kulit tutup bulan Suro yang diadakan oleh Yayasan Nusantara Kita, di support oleh Founder Meditasi Hening Sambung Rasa, Jawa Timur. Minggu (28/08)
Acara kirab budaya dibarengi dengan sesi doa bersama antar lintas agama (Islam, Budha, Kristen, Hindu). Dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit pandan purba diserahkan kepada pihak Perhutani, Desa dan atau Karang Taruna.
Boki Ratu Nita Budhi Susanti asal Ternate, mantan istri almarhum sultan Ternate Mudaffar Sjah Turut hadir di lokasi. Nampak, di rundown acara diselenggarakan sesi pementasan saat sore nanti Karawitan dari Paguyuban Seni Kartika Laras, yang dilanjutkan dengan pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Sumilaking Phedut Nuswantoo, selaku dalang yakni Ki Dalang Bagus Mudo Darmoko saat sebelum acara dimulai, diawali kata sambutan beserta penyerahan gunungan sedari Ketua Yayasan Nusantara Kita, Ida Widyastuti kepada Dalang Bagus Mudo Darmoko dari yayasan Nusantara Kita kepada pihak perhutani, desa / kadang taruna.
Serta, penyerahan penghargaan hadiah terhadap 20 tumpengan terbaik. Dan penghargaan di dari Yayasan Nusantara Kita kepada bapak Gatot Hartoyo selaku penggerak budaya dan Spiritual Nusantara.
Diketahui, sosok Ida Widyastuti mulanya adalah seorang ibu rumah tangga. Dirinya merintis usaha camilan rumahannya di 2002 dengan memasarkan produk camilan berbahan dasar emping dengan berkeliling dan kemudian membuka toko sendiri.
Dijuluki Ida Bakul Emping, kemudian mengganti bahan baku produksinya dengan pisang untuk alasan kesehatan. Berbagai penghargaan telah diperolehnya, termasuk Pemenang I dan Green Entrepreneur Wanita Wirausaha Femina 2012, Special Awards Inovasi Olahan Buah Tropis Indonesia 2012 dari Menteri Perdagangan RI, dan Ernst and Young Enterpreneur Winning Women 2012.(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar