Postingan
JAKARTA,Khatulistiwa news (25/08) - " Alhamdulillah, setelah berproses cukup lama, akhirnya Melalui Muhammadiyah, Indonesia mempunyai satu sekolah di Melton, Melbourne, Australia." Demikian petikan pernyataan tertulis singkat diberikan oleh Prof. Denny Indrayana S.H., LL.M., Ph.D, mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (2011-2014) tersebut dirilis kembali redaksi media online khatulistiwanews pada pagi hari tadi. Jakarta, Kamis (25/08)
Adapun, sekolah Internasional Muhammadiyah Australia College yang memiliki luas kisar satu hektar, 900 meter persegi tersebut mulai tahun ini sudah mulai proses belajar - mengajar dan menerima murid yang orang tuanya berasal dari berbagai negara. Dengan kurikulum berbasis pelajaran umum dan Islam, sekolah ini dicita - citakan menghasilkan anak didik yang berilmu dan bertakwa, ujar Denny penuh harapan.
Sudah semenjak sembilan tahun yang lalu, ide dan gagasan tersebut untuk membangun sarana prasaran pendidikan berbasis Muhammadiyah di Australia. Ada beberapa pelajar yang sekolah berasal dari Australia, Bangladesh, Pakistan, Indonesia, dan Srilanka.
Lebih lanjut, di tahun ini anak sedari Denny Indrayana pun yang bernama, Vahmada Ahsana Amala akan masuk sekolah ini,
" semoga sesuai namanya bisa menjadi Ahmad yang Amalnya ahsan. Amin," pungkasnya singkat
dapat dilihat dalam situs berikut ini, https://www.integritylawfirm.id/2022/08/25/merintis-sekolah-muhammadiyah-di-melbourne-australia/(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar