BERITA TERKINI

Forum PEMILA UI TRANSPARAN (PELUIT) Menilai PEMILA Ketua ILUNI UI 2022 Abaikan Prinsip Transparansi 

 



JAKARTA,Khatulistiwa  news (30/08) - Perhelatan Pemilihan Langsung (PEMILA) Ketua Umum ILUNI UI 2022 telah usai dua hari yang lalu, tepatnya pada hari Minggu (28/08/2022), dilanjutkan serta ditutup dengan MUNAS ILUNI UI yang menetapkan kandidat nomor 3 yaitu: Didit Ratam, sebagai Ketua Umum ILUNI UI periode 2022-2025. Total perolehan Didit Ratam adalah 4.270 suara, diikuti Gatot Prio Utomo  4.049 suara, Afdhal Aliasar 903 suara, dan Ahmad Akbar 874 suara. 


Berdasarkan keterangan pers singkat, Forum PEMILA UI TRANSPARAN (PELUIT) menyebutkan bahwa Panitia pemilihan menetapkan fitur evoting yang ada di aplikasi UI connect (UIC), sebagai satu-satunya mekanisme pemungutan suara secara ‘online’, dan kesepakatan ini diikat kepada 4 kandidat dalam pakta integritas. 


Sementara itu, setiap alumni UI yang mempunyai hak pilih harus mengunduh aplikasi UIC dari Apple Store (Apple) atau Playstore (Android) ke HP masing-masing, lalu melakukan verifikasi. 


Akan tetapi, Forum Pemila UI Transparan (PELUIT) mencatat, banyak sekali persoalan muncul dalam proses dilaksanakannya PEMILA ILUNI UI 2022.


Dan, menurut Forum PELUIT yang telah men fokuskan perhatian kepada protes para calon pemilih terkait:

1. Media evoting UIC yang tidak disebut dalam AD/ART ILUNI UI 2019-2022, maka pada proses pelaksanaan PEMILA ILUNI UI 2022 seharusnya bukan menjadi satu-satunya pilihan media voting,

2. Sikap panitia yang tidak pro transparansi, menutup rapat ruang UIC untuk dilakukan pre-audit & post-audit oleh tim IT kandidat dan lembaga independen, termasuk juga rekomendasi transparansi untuk menampilkan pergerakan data perolehan kandidat melalui tabulasi data voting yang diperbarui setiap menit, padahal tabulasi data voting setiap menit adalah sebuah keunggulan evoting dibandingkan voting manual. 


Di samping itu, Forum Pemila UI Transparan pun turut mencatat, rendahnya tingkat partisipasi peserta pada PEMILA ILUNI UI 2022, dibanding tahun 2019 (lihat tabel). Partisipasi pemilih tahun 2019 dari 31.800 Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah 11.800 suara masuk (37% tingkat partisipasi). Sedangkan tahun 2022 dengan lonjakan total DPT sebesar 70.890, hanya 10.096 suara masuk (14% tingkat partisipasi).


Rendahnya partisipasi alumni juga didorong oleh sikap panitia PEMILA ILUNI UI 2022 yang mengabaikan beberapa rekomendasi dari Forum Pemila UI Transparan. Sebelumnya, semua rekomendasi ini sudah dikirimkan kepada seluruh stake holder PEMILA ILUNI UI 2022, termasuk Rektor & Majelis Wali Amanah UI.


Forum Pemila UI Transparan juga merujuk pada banyaknya ‘critical review’ UIC di Google Playstore dengan rating 3.5 dan IOS 2.5, ini membuat publik alumni UI semakin mempertanyakan kelayakan pelaksanaan evoting di UIC. Sikap tidak transparannya panitia PEMILA ILUNI UI 2022 juga ditunjukkan dengan adanya beberapa perubahan data serta ‘updating’ aplikasi UIC yang tidak diumumkan secara terbuka, sebagai bentuk komunikasi publik dan keterbukaan informasi dimana setiap alumni UI sebagai pemakai berhak mendapatkannya. 


Sikap panitia PEMILA ILUNI UI 2022 yang menyarankan ‘uninstall’ aplikasi kemudian ’re-install’ di tengah waktu verifikasi yang sudah hampir berakhir, juga merupakan bentuk ‘mismanagement’ dari proses pelaksanaan PEMILA ILUNI UI 2022. 


Begitu pula data-data yang tadinya berstatus ‘verified’ menjadi ‘unverified’, dan perubahan lain termasuk eror pada aplikasi. Banyaknya masalah pada UIC yang seharusnya bisa diatasi sejak awal dengan keterbukaan/transparansi, berakibat pada: menurunnya tingkat kepercayaan alumni UI pada panitia, UIC dan proses PEMILA ILUNI UI 2022.


Oleh karena itu, dari seluruh rangkaian proses yang sudah ditempuh oleh panitia PEMILA ILUNI UI 2022,  Forum Pemila UI Transparan bersikap: 

1. Bahwa Pemilihan Ketua Umum ILUNI UI 2022 telah mengabaikan prinsip-prinsip transparansi,

2. Menyarankan perbaikan dilakukan kepada Pemilihan Ketua Umum ILUNI UI di masa mendatang, untuk melaksanakan prinsip-prinsip transparansi sesuai rekomendasi yang telah dipaparkan di atas pada alinea ketiga,

3. Akan tetap mengawal jalannya Pemilihan Ketua Umum ILUNI UI di masa mendatang, berfokus pada masalah transparansi.


Jakarta, 30 Agustus 2002,

Forum Pemila UI Transparan dari 13 Fakultas Universitas Indonesia

"There are three kinds of lies: Lies, Damned lies, and Statistics" - British Prime Minister, Benjamin Disraeli


Contact Person PEMILA UI TRANSPARAN (PELUIT) : 

1. Heri Eko Prasetiyo, FIB UI 94 

2. Sri Sarining Diyah FMIPA UI 92

3. Indra Sugihwo FTUI 86

4. Kun Mukarrom FTUI 87

5. Sesmaro Max Yuda FTUI 88 

6. Kores Sianipar FTUI 89

7. Retno Windari Poerwito FHUI 86 

8. Tabah Agus Nugroho FTUI 86 

9. Alfata Septiorba FTUI 87

10. Eko Cahyo FTUI 89 

11. Rinaldi Napitupulu FTUI 88

12. Miswar Hasibuan FTUI 88 

13. Roger Paulus Silalahi FISIP 90 (Niko)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.