Postingan
Muara Enim,Khatulistiwa news (31/8) - Masyarakat Desa Lingga sambangi Kantor Desa Lingga kecamatan Lawang Kidul Muara Enim untuk menyampaikan aspirasi serta minta petunjuk terhadap kesepakatan rekrutmen tenaga kerja di Kontraktor naungan PT Bukit Asam Tbk, Selasa (30/8) kemarin.
Dalam pernyataan nya masyakarat Desa Lingga diwakili Amat Nangwi yang akrab dipanggil Jangkuk, mempertanyakan surat perjanjian dan kesepakatan dari perusahaan seperti dari PT. SBS, PT. PAMA dan PT BA tahun 1999, 2011 dan 2016 tentang kesepakatan rekrutmen tenaga kerja 50 % dan 30 % dari Tenaga Lokal Desa Lingga.
Amat Nangwi mengatakan "keinginan masyarakat Lingga untuk diterima menjadi karyawan di Kontraktor atau Sub Kontraktor yang ada di Banko Barat Tanjung Enim harus secara transparan, dan kami akan terus mempertanyakan hasil surat perjanjian dan kesepakatan tersebut ," tegasnya.
Selanjutnya ditambahkan Imam yang menyampaikan, untuk penerimaan karyawan di Kontraktor dibawah naungan PT BA, sesuai janji Kepala Desa Lingga saat ingin mencalonkan sebagai kepala Desa Lingga akan mengurangi angka pengangguran.
Kemudian Ferry juga mengungkapkan, apa yang menjadi kesepakatan dengan perusahaan untuk diterima 50 %, 30 % sebagai karyawan baik tenaga skill maupun non skill yang beroperasi di Banko Barat.
Ditempat yang sama Kepala Desa Lingga juga menyambut baik dan mendukung apa yang disampaikan aspirasi masyarakat terkait rekrutmen tenaga kerja.
Kepala Desa Lingga Hisri mengatakan, "rekrutmen tenaga kerja memang sudah diterima di Sub Kontraktor di Banko Barat," ucapnya.
Kepala Desa Lingga tetap mendukung untuk orasi masyakarat dalam menyampaikan aspirasi ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Banko Barat.
Camat Lawang Kidul Andrille Martin SE juga menyampaikan, dalam pertemuan ini, menyampaikan aspirasi dilindungi undang-undang, tapi tetap mengikuti aturan yang berlaku dan tidak melakukan anarkis.
"Andrille Martin mendukung apa yang akan disampaikan aspirasi untuk tujuan yang baik ini, dikatakan Andrille, saya selalu sampaikan kepada perusahaan agar masyarakat saya di Lawang Kidul untuk diprioritaskan 70 % tenaga lokal, ring satu, bahkan Lawang Kidul ini bukan lagi ring satu, tapi sudah ring nol (0) jelasnya.
Turut hadir Camat Lawang Kidul Andrille Martin SE, Kades Lingga Hisri, Ketua DPD Lingga Hadirman, Bhabinkamtibmas Bayu, Babinsa Junsapri dan Perangkat Desa serta Masyarakat Desa Lingga. ( Eric )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar