JAKARTA,Khatulistiwa news (09/01) - Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kepri, Nixon Andreas Lubis, SH, M.Si menyampaikan, bahwa asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau memperoleh informasi dari Kantor Imigrasi Batam jika ada salah seorang Warga Negara Asing (WNA) Singapura atas nama WENHAI GUAN yang masuk ke Batam melalui Pelabuhan Batam Center dan terdata sebagai Red Notice dari Interpol dan juga terdata sebagai DPO Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
Demikian penjelasan Kasi Penerangan Hukum, Nixon Andreas Lubis SH, MSi memberikan keterangan tertulis singkat pada hari Senin tanggal 09 Januari 2023 sekira pukul 11.00 WIB diterima awak media. Jakarta
Dijelaskan olehnya, bahwa DPO atas nama WENHAI GUAN tersebut berangkat dari Pelabuhan Harbour Front Singapura pada pukul 10.30 Waktu Singapura.
Sementara, ditambahkan sebagai informasi bahwa, tiba di Pelabuhan Batam Center Indonesia pada pukul 10.30 WIB. Kemudian Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau beserta Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Batam mengamankan DPO atas nama WENHAI GUAN di Pelabuhan Center dan membawa yang bersangkutan ke kantor Kejaksaan Negeri Batam untuk diamankan sementara sebelum dibawa ke Jakarta, ujar Dr. Lambok Sidabutar, SH, MH Asintel Kejati Kepri.
" DPO WENHAI GUAN ditahan dalam perkara Penganiayaan (Pasal 351 KUHP) pada tahun 2020 oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Utara dan perkara tersebut telah mendapat kepastian hukum melalui Putusan Pengadilan Nomor 1573/Pid.B/2020/PN.Jkt.Utr tanggal 02 Maret 2021, DPO kemudian melakukan Upaya Hukum Banding dengan Putusan Nomor 84/PID/2021/PT.DKI tanggal 23 April 2021 dengan amar menguatkan Putusan Pengadilan Negeri dengan Pidana Penjara selama 6 (enam) Bulan," tukas Kasi Penkum Kejati Kepri.
Selanjutnya DPO atas nama WENHAI GUAN tersebut dibawa oleh Tim Jaksa Eksekutor dari Kejaksaan Negeri Jakarta Utara (Jakut) ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Citilink QG 945 pada pukul 18.30 WIB untuk melaksanakan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). (Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar