Postingan
BENGKULU, Khatulistiwa news (22/08) - terkait ada kejanggalan di kasat mata di pembangunan gedung ruangan kelas baru sekolah menengah atas (SMAN 11 ) Ormas Maju Bersama Bengkulu (OMBB) Kabupaten Bengkulu Utara, agar pihak Aparat Penegak Hukum (APH) memantau atas kejanggalan pembangunan Gedung sekolah SMAN 11 mengguna anggaran milyaran,
Sekretaris OMBB,;Ujang Halilintar menjelaskan bahwa ada kejanggalan di dalam pembangunan gedung sekolah SMAN 11 Bengkulu Utara, di Kecamatan Hulu Palik, dengan mengguna anggaran milyaran terkesan asal jadi dan tak ber pungsi,kita berharap pihak APH berkenan melakukan Sidak ke lokasi untuk mantau langsung kegiatan pembangunan gedung sekolah tersebut,agar lebih jelas dugaan kita dari Ormas selaku pengawasan,agar nanti tidak gagal paham di publik,
“Kita berharap pihak APH berkenan ke lokasi untuk memastikan ada kejanggalan di kegiatan pembangunan gedung sekolah itu,mengguna anggaran tahun anggaran 2022 mencapai milyaran,”kata sekjen ombb
Terkait permasalahan tersebut,Sekjen OMBB Ujang Halilintar juga menegas kan, soal pembangunan gedung sekolah SMAN 11 BU mempertanyakan, apakah pembangunan tersebut sudah sesuai dengan RAB menggunakan dengan bahan harga yang relatif lebih murah,
“Kok bisa belum setahun sudah banyak yang retak nya,jadi bahan tanda tanya kita,kemana anggaran yang begitu besar itu,” kata ujang
Sementara, kepala sekolah (kepsek) SMAN 11 BU Imam Setiohadi saat di konfirmasi mengenai pembangunan Gedung sekolah melalui pesan WhatsApp sampai saat ini hanya menyampaikan,
“Ok, kalau spt, prinsipnya sy ikut Ketua MKKS
Kalau sdh janji dgn Pak Kaman ya monggo. (Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar