Hasil Survei Sebut Kejagung Jadi Institusi Dipercaya Masyarakat

 

JAKARTA, Khatulistiwa news (12/07) - Berdasarkan Survei Nasional Tatap Muka pada 16 - 24 Juni 2022 yang dilaksanakan oleh Indikator "Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Pemerintah dalam Bidang Ekonomi, Politik. Penegakan Hukum, dan Pemberantasan Korupsi”, sebanyak 44,196 masyarakat melihat kondisi penegakan hukum di Indonesia dalam kondisi baik. Sementara itu, sebanyak 32,495 masyarakat menyatakan kondisi pemberantasan korupsi juga dalam keadaan yang baik. 

Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Dr Ketut Sumedana mengatakan hasil riset dilaksanakan oleh Indikator "Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Pemerintah dalam Bidang Ekonoml, Politik bahwa Penegakan Hukum, dan Pemberantasan Korupsi”, sebanyak 44,196 masyarakat melihat kondisi di Indonesia dalam kondisi baik. Sementara, sebanyak 32,495 masyarakat menyatakan kondisi pemberantasan korupsi juga keadaan yang baik.

Selanjutnya, berdasarkan hasil survei nasional, pada Juni 2022 sebanyak 65,495 masyarakat menyebut bahwa Kejaksaan Agung sebagai institusi negara yang cukup dipercaya. Persentase tersebut meningkat dari April 2022 dimana sebanyak 62,895 masyarakat cukup percaya dengan Kejaksaan Agung. 

Lebih lanjut, kata Dr Sumendana menyampaikan Terkait dengan kasus mafla minyak goreng, 60,095 masyarakat mendukung Presiden Joko Widodo dalam memberikan dukungan kepada Kejaksaan Agung membongkar dan mengusut tuntas mafia minyak goreng tersebut. 

" Selain itu, 68,795 masyarakat meyakini bahwa Kejaksaan Agung akan mampu menuntaskan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak goreng tersebut," pungkasnya. (Niko)