JAKARTA,Khatulistiwa news (5/8) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) secara tegas menolak adanya tindakan pelecehan seksual di sektor transportasi publik melalui Gerakan ‘Stop Pelecehan Seksual’ Kegiatanini diperkuat dengan hastag #TJEGAHBERSAMA #BeraniLapor melalui telpon di nomor 1500102 dan DMmelalui akun media sosial resmi Twitter @PT_Transjakarta.
Peluncuran kegiatan tersebut dilakukan secara simbolis dengan pemberian pin kepada petugas di Halte Harmoni, JakartaPusat hari ini, Jumat (5/8). Hadir dalam acara Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Bidang Pelayanan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta YayatSudrajat, DirekturOperasional dan Keselamatan Yoga Adiwinarto serta Direktur Pelayanan dan PengembanganTransjakarta Muhammad Izzul Waro.
Transjakarta mengharapkan semua pelanggan untuk melaporkan apabila mengalami atau
melihat pelecehan seksual baik melalui kontak yang tersedia maupun kepada petugas di lapangan.
“Dengan informasi lengkap identitas pelapor, jam dan hari kejadian, nomer bus, serta halte, kami
dapat mengambil data dari CCTV yang tersedia di dalam bus,” ujar Kepala Divisi Sekretaris
Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor di lokasi.
Pengoperasian kembali bus pink khusus wanita serta penambahan 1.801 Petugas Layanan Operasi
adalah bagian dari langkah untuk memperkuat pelayanan termasuk meminimalkan insiden.
“Mari saling jaga sehingga pelecehan seksual transportasi publik segera dapat dihilangkan. Aku,
kamu, kita mari #Tjegahbersama,” imbuhnya
Untuk selalu mendapatkan informasi terbaru tentang Transjakarta bisa mengakses media sosial
Transjakarta di Twitter: @PT_Transjakarta dan Instagram: @pt_transjakarta. Serta gunakan selalu
aplikasi TIJE untuk mendukung mobilitas.(Ril Irwan S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar