Muara Enim, Khatulistiwa news (28/05) Rencana kerja perusahaan PTBA.Tbk Tanjung Enim dengan nilai yang sangat fantastis menjadikan Tanjung Enim kota tujuan wisata ternyata masih menjadi pertanyakan publik
Forum Group Discussion FGD yang di laksanakan perusahaan PTBA Dua bulan lalu dengan tema Tanjung Enim kabupaten Muara Enim akan di jadikan distinasi wisata, yang di hadiri media ormas dan masyarakat serta mengundang para pembicara dari Dinas pariwisata Provinsi Sumatra Selatan dan yang berkompeten lainnya.
Banyak masyarakat menilai program Tanjung Enim menjadi tujuan kota wisata yang di prakarsai PTBA Tbk sangat lah tidak sependapat apa yang terjadi di lapangan saat ini,kenapa demikian kata bung Antoni ujar nya.Minggu (28/05)
Masih kata nya,"Tinggi nya polusi debu batubara yang setiap hari di rasakan warga khusus nya di wilayah Tanjung Enim sangat lah mengkhawatirkan dengan kesehatan masyarakat kemudian dari pada itu ,ruas jalan yang sudah tidak layak untuk di jadikan lalu-lalang angkutan mobil besar karna jalan seputaran Tanjung Enim sangatlah sempit untuk menampung padat nya arus lalulintas,urainya
Sehingga waktu yang sama,"di samping ancaman polusi debu penambangan Batubara, juga terjadi kemacetan akibat dampak pengunjung dan lalu-lalang masyarakat pengguna jalan akan terjadi dan tidak bisa di pungkiri,artinya perusahaan bukan hanya berpikir di hulu nya saja hilir pun untuk di pertimbangkan.Tegasnya
Seharusnya perusahaan juga memikirkan berbagai aspek lingkungan dan masyarakat, sehingga tujuan perusahaan dalam bersinergi dengan masyarakat tetap seimbang tegasnya.
Lebih lanjut MEDI(aktivis)"putra daerah Asli Tanjung Enim juga berharap kepada perusahaan PTBA untuk mempertimbang kan lagi sisi negatip menjadikan Tanjung Enim Kota Wisata,terutama dampak debu dan kemacetan jalan umum sehingga merugikan pengguna jalan lain nya,Terang nya.
Kemudian dari pada itu," dengan anggaran begitu besar dengan nilai puluhan miliyar akan berpotensi untuk di salah gunakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab,Tutup nya.(Hermidi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar