Postingan
Muara Enim Khatulistiwa news (21/06) - Diduga pekerjaan jalan usaha tani di desa Prapau kecamatan Semende Darat Laut (SDL) kabupaten Muara Enim yang bersumber dari Dana Desa (DD) senilai Rp.382.778.490,- dengan panjang pekerjaan 907 M x Lebar 120 Cm x dan ketebalan 15 Cm terindikasi dikerjakan dengan maksud meraup keuntungan pribadi. Minggu, (18/06/2023)
Dikatakan Amid warga setempat (disamarkan) saat menyampaikan informasi terkait pekerjaan tersebut kepada awak media ini melalui pesan whatsappnya. Yang menyebut bahwa pekerjaan itu diduga ada indikasi untuk meraup keuntungan pribadi.
"Diduga pembangunan Jalan usaha tani di desa Prapau ini dibuat asal jadi, sehingga bisa merugikan negara,” ucap nya,
“Diterangkan nya bahwa jalan ini dibangun dengan bentuk kiri kanan tebal dan tengah terlalu tipis, sehingga saat dari dinas terkait melakukan atau mengecek dan mengukur volume pekerjaan seolah sudah pas dan cukup volumenya, padahal di tengah itu terlalu tipis tidak sampai 15cm.” urainya
"Harapannya semoga dinas terkait seperti Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), serta Kejaksaan dan APH yang lainya untuk turun mengecek dan mengawasi pembangunan yang menggunakan DD.” Pungkasnya.
Selanjutnya untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut tim dari media ini menghubungi Kepala Desa Prapau guna mengkonfirmasi kebenaran informasi yang didapat.
Angga selaku kepala desa Prapau saat dihubungi melalui pesan whatsapp pribadinya, membenarkan jika pengerjaan jalan usaha tani tersebut mengunakan dana desa.
"Oh iya betul itu anggaran dana desa, kalau boleh tau, bapak langsung kelokasi, apa ada yang ngirim ke bapak langsung..?” jawab Angga.
“boleh minta nama indentitasnya gak pak...?” tanya Angga.
“Selebihnya saya serahkan ke bapak, kalo untuk kecurangan saya sudah sering diberitakan. Dan terkait masalah pekerjaan jadi saya selalu berusaha maksimal.” Tutup Angga.(Tim Rendy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar