Keutamaan Mengingat Kubur dan Kengeriannya

 

Oleh : 

H Albar Sentosa Subari ( Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan / Peneliti Hukum Adat Indonesia ) dan 

Marsal ( Penghulu Kecamatan Muara Enim / Pemerhati Hukum Adat ) 

Muara Enim,Khatulistiwa News.com.

Rasulullah saw bersabda: Andaikan manusia mengetahui bagaimana keadaan siksa kubur, niscaya tidaklah bermanfaat bagi mereka kehidupan di dunia. Maka berlindung lah kalian kepada Allah Yang Maha Pemurah dari siksa kubur yang keras. 

Di dalam hadis hasan riwayat Al Hakim dari Abi Dzarr: Andaikata kalian mengetahui apa yang di ketahui, niscaya kalian tertawa sedikit dan menangis banyak, tentulah kamu tidak enak makan dan minum. 

Dari Hasan Al Bashri, ia berkata Barangsiapa mengetahui bahwa kematian adalah akhir dan kiamat  adalah hari yang pasti dialami nya dan berdiri di hadapan Allah adalah pemandangan yang disaksikan nya maka patut lah ia lama bersedih di dunia. 

Nabi bersabda: Tidaklah seorang hamba melewati kuburan seseorang yang dulu ia kenal di dunia, lalu dia beri salam padanya, melainkan mayit itu kenal dan menjawab salamnya (HR. Al Khatib dan ibnu Asakir dari Abi Khurairah). 

Berkata Al Nawawi, bersabda Nabi saw" Yang dulu dikenalnya, bisa dipahami, bahwa apabila tidak mengenal nya, maka ia tidak dijawab. Akan tetapi bukan begitu maksudnya. Telah diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dan ia tambah kan dalam riwayat : Dan jika tidak mengenal nya, ia tetap menjawab salam. 

Nabi Muhammad saw bersabda: Tidaklah seorang muslim melewati kuburan kaum muslim, melainkan penghuni kuburan berkata kepadanya: Hai orang yang lalai, andaikan engkau tahu yang kami ketahui, niscaya dagingmu meleleh di atas tubuhmu dan darah mu meleleh di atas badanmu. 

Rasulullah saw bersabda: Kuburan itu tempat pertama di akhirat dan tempat terakhir di dunia. Usman bin Affan, apabila berdiri di atas kuburan menangis dengan Tangisan yang tidak dilakukan nya ketika menyebut surga dan neraka. Maka dikatakan kepada nya tentang hal itu. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda Kuburan itu tempat pertama di akhirat. Jika hamba selamat darinya, maka yang sesudah nya itu lebih mudah darinya. 

Nabi saw bersabda : kuburan itu tempat yang harus didatangi. 

Rasulullah saw bersabda: Apabila seseorang dari kamu meninggal dunia, maka ditunjukkan kepadanya tempatnya diwaktu pagi dan sore. Jika termasuk penghuni surga, maka ia akan menjadi penghuni surga. Dan jika termasuk penghuni neraka, maka ia akan menjadi penghuni neraka. Dikatakan: inilah tempat mu, hingga Allah membangkitkan mu kepada Nya pada hari kiamat ( HR. Syaikhain, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Umar bin Ibnu Al Khatab). 

Kemudian dikatakan kepada nya : Inilah tempat mu dan engkau akan berada disitu setelah dibalas dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mu. 

Ini berlaku untuk setiap manusia ciptaan Nya.(Redaksi)