BERITA TERKINI

Warga Keluhkan Lumpur Masuk Permukiman

 




MUARA ENIM,Khatulistiwa News.com- -
Sejak dua malam terakhir kota Muara Enim  diguyur hujan deras sehingga endapan lumpur yang berada di tanah sengketa milik HA Siagian yang sudah dibuka dengan menggunakan alat berat turun ke permukiman penduduk

Kontur tanahnya lebih rendah. tak ayal luberan lumpur setebal 10 Cm  dengan panjang sekitar 100 meter memenuhi jalan pemukiman warga RT 2 RW 5 Kelurahan Pasar III Muara Enim. (9/10/2020)

Dulunya sebelum lahan diatas kami ini belum dibuka dan masih berupa hutan, memang sering banjir namun setelah dibuka airnya bercampur lumpur dan menggenangi jalan permukiman.

Kami berharap ada perhatian khusus pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini," jelas Iin, salah satu warga setempat.

Ketua RT 2 RW 5 Kelurahan Pasar 3 Muara Enim, Sultoni mengatakan jika dirinya bersama warga sudah melaporkan kondisi jalan ke Kelurahan dan Kecamatan Muara Enim. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada tanggapan, dan akhirnya warga memutuskan untuk bergotong royong secara swadaya."Rencana kami sabtu besok mau pembersihan apa adanya dan menggunakan peralatan sederhana. Tetapi, yang perlu dipikirkan, dampak lanjutan jika hujan turun kembali," jelas dia.

Sementara itu, Camat Muara Enim, Drs Asarli Manudin dihubungi membenarkan sudah ada laporan warga. Pihaknya akan segera menghubungi Lurah Pasar 3 Muara Enim untuk turun ke lapangan. "Besok saat warga gotong royong, saya akan perintahkan lurah untuk turun dan mendata apa yang dibutuhkan dan dikeluhkan warga. Termasuk kita akan mengupayakan alat berat jika memang dibutuhkan untuk mengeruk endapan lumpur," pungkas Asarli.(jazzi)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.