BERITA TERKINI

Nama Desa Dicatut Pemerintah Desa Tebing Abang Geram

 



Banyuasin, Khatulistiwa News.com

Papan nama dan alamat Kantor yang bertuliskan Mekaar, membina Ekonomi Keluarga Sejahtera Rantau Bayur yang berada di desa Petaling Kecamatan Banyuasin III membuat geram dan protes pemerintah desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur.

Pasal nya pada Reklame atau papan nama kantor tersebut beralamatkan Jalan Raya Pengumbuk RT. 012 RW. 003 Dusun 3 Pengumbuk desa Tebing Abang Kecamatan Rantau bayur Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan sementara nomor kontak nomor hp tidak dicantumkan.

Menurut keterangan Kepala desa Tebing Abang, Zainal Arifin,   diri nya baru mengetahui hal tersebut setelah ada kejadian perampokan terhadap 2 orang karyawan lembaga  mekaar tersebut.

Korban perampoakan yang di alami oleh M.Afrizal dan Ririn Jumiati sedikit menjelaskan,bahwa saat itu sekira pukul 14 20 Wib dia berdua sedang menuju desa Penandingan namun baru mendekati desa tersebut mereka berdua di hadang orang tak dikenal  dengan mengunakan senjata api.akibat dari peristiwa ini terpaksa mereka harus kehilangan motor Revo fit dengan No pol BG 3132 AJB.dan mereka sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek Rantau Bayur.Senin(26/10/20).lalu.

Kejadian tersebut di benarkan oleh Kapolsek Rantau Bayur Iptu Halim Kosumo SH,melalui pesan WhatsApp diri menjelaskan bahwa jajaran nya telah melakukan olah TKP.

Di kediaman nya pemerintah desa Tebing Abang kepada Media mangatakan,
"Saya tidak senang nama desa Tebing Abang di tulis di papan nama usaha tersebut,karena letak nya bukan di wilayah desa saya dan mereka tidak pernah meminta izin untuk berkantor di desa saya"jelas Zainal Arifin.

Masih kata Zainal Arifin, Pemerintah desa Tebing Abang akan berkordinasi dengan Polsek Rantau Bayur untuk memangil pihak lembaga tersebut terkait dengan hal ini.

Sementara Tokoh masarakat desa Tebing Abang Ramadhoni  juga menjelaskan bahwa diri sering melihat para karyawan mekaar tersebut pulang kerja nya larut malam.
"Saya kasihan dengan adik-adik yang bekerja di lembaga mekaar ini,terlalu sering saya melihat mereka pulang kerja sampai larut malam"jelas nya.

Terpisah saat di konfirmasi kepada pihak lembaga Mekaar terkesan  tidak mau menemui awak media saat hendak di mintai tanggapannya (Imr)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.