Curi Start Operasi Ormas Bersalju Soroti Angkutan Batubara Dijalanan

 

MUARA ENIM, Khatulistiwa news (25/93)- Bayu Perdana Putra Ketua Ormas (organisasi masyarakat) Bersatu Sumsel Maju Bersalju Sumsel mendukung keinginan masyarakat di Muara Enim untuk segera menyetop angkutan batubara yang melewati jalan umum, 

"Sudah 5 tahun Pemprov Sumsel memberikan toleransi untuk melewati jalan umum selama belum selesai jalan khusus,"Jelas Bayu .

Pemerintah Provinsi Sumsel sudah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 05 Tahun 2011 tentang tata cara larangan angkutan batubara melintas di jalan umum yang diperjelas melalui pasal 52, bahwa semenjak diberlakukan Perda Provinsi Sumsel Nomor 05 Tahun 2011, angkutan batubara diwajibkan melalui jalan khusus, dilarang melintas melalui jalan umum.

Lanjut Bayu, kenyataan saat ini selama 5 tahun jalan khusus angkutan batubara belum juga diselesaikan, mungkin mereka lalai dan sudah meras nyaman dikarenakan bisa melalui jalan umum sampai sampai lupa untuk segera menyelesaikan jalan khusus batubara. 

Kasihan Masyarakat dan pengguna jalan umum, mereka terkena dampak dari adanya angkutan batubara yang melewati jalan umum, dampak debu yang sangat membuat tidak nyaman melintas di jalan umum, kemacetan dan dampak korban jiwa di akibatkan angkutan batubara.

Masih kata bayu, meski ada kesepakatan angkutan truk batu bara tersebut boleh melintas dari pukul 21.00 sampai 04.00 dan menjaga jarak tetapi masih banyak oknum mencuri start dan tidak menjaga jaga jarak, akibatnya pengendara jalan sangat terganggu.

Kedepan Ormas Bersalju Sumsel akan segera bersilaturahmi ke para calon pemimpin sumsel dan muara enim untuk menyampaikan keinginan masyarakat di Lawang Kidul dan Muara Enim.

Kata Bayu, ormas bersalju meminta Kepada bakal Calon Gubernur Sumsel dan Bupati Kabupaten Muara Enim kedepan mendukung keinginan masyarakat terbebas dari angkutan batubara dijalanan.

Terakhir, Bayu mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa 1445 H diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa menjalani ibadah puasa Ramadhan dan mendapatkan berkah serta rahmat Allah SWT untuk mendapatkan derajat kemuliaan dalam ketakwaan. (Hetmidi)