Postingan
Muara Enim Khatulistiwa News,- Salah satu Aktivis kabupaten Muara Enim (D) pada Kamis, 24/6 membuat Laporan kepada pihak Polres Muara Enim atas tindakan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh oknum Kades dan Sekdes desa Panang Jaya kecamatan Gunung Megang Muara Enim.
Prihal kejadian perbuatan tidak menyenangkan tersebut dialami oleh (D) dikala dirinya ingin memberi kontribusi demi kemajuan Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim dengan cara bekerjasama dengan salah satu stackeholder terkemuka di Muara Enim, untuk itu (D) mengajukan dukungan tanda tangan atas keberadaan Forum yang berada didesa tersebut.
Akan hal ini, ternyata apa yang diinginkan oleh (D) bertolak belakang, malah oknum Kades dan Sekdes tersebut mengeroyok (D) hingga terjadi pencekikkan terhadap (D).
(D) yang diketahui selama ini merupakan penasehat Forum Karang Taruna Muara Enim desa Panang Jaya, resmi melaporkan perbuatan tidak menyenangkan tersebut dengan dengan LP/B/120/VI/2021/SPKT/Polres Muara Enim-Polda Sumsel/24/06/2021 atas dugaan tindak peristiwa pidana Undang-Undang nomor 1 Tahun 1946 Tentang KUHP Pasal 351 .
" Oknum Sekdes dan Kades Panag Jaya telah mengroyok saya dan sempat mencekik saya saat saya berada dikantor Kades guna untuk meminta dukungan tanda tangan atas keberadaan forum kami yang ada didesa tersebut", ujar D.
Bukan dapat tanda tangan malah dapat penganiayaan oknum Sekdes dan kades, Dan niat kita hanya ingin meminta dukungan karena saya selaku penasehat Forum Karang Taruna yang ada didesa Panang Jaya ini, ungkap D.
Dikatakan D, bahwa terkait oknum Kades dan Sekdes yang emosi tersebut, dikarenakan adanya kritikan dari kita karena kita anggap Pemerintah Desa tidak mendukung adanya forum karang taruna dengan tujuan untuk membangun desa Panang Jaya ini.
"Ya, baju kemeja saya rusak dan bekas cakaran dileher saya jadi memar dan telah kita visum akibat tindak penganiayaan itu, jelas D.(Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar