BERITA TERKINI

Pertama Dibangun Cor Beton Pattern Concrete Tenaga Ahli Ini Tinjau Langsung ke Lapangan

 




Muara Enim,KhatulistIwa news.com-  Satu orang Tenaga Ahli  TA Ir Herizal  dari  program tanpa kumuh atau  Kotaku provinsi Sumatera Selatan melakukan peninjauan.langsung pembangunan jalan setapak Cor beton jenis Pattern Concrete yang baru pertama di bangun di Sumatera Selatan. dilokasi ESS Perumka Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim  Senin (15/6/21)

Diketahui bahwa pekerjaan Cor beton pattetn concrete merupakan program dari Kementerian PU PR yang digulurkan dalam bentuk program kota tanpa kumuh yang ada di provinsi dan kabupaten diseluruh Indonesia. Namun khusus pengerjaan Jalan Setapak atau Cor beton jenis pattern concrete ini merupakan kali pertama dibangun di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim artinya pertama di 17 kabupaten kota dalam provinsi Sumatera Selatan.



Hal ini dibenarkan oleh Askot Infrastruktur pendamping kerja lembaga keswadayaan masyarakat LKM  dan kelompok swadaya masyarakat KSM yang ada di Kelurahan Pasar Tanjung Enim dan Desa Tegalrejo Kecamatan Lawang Kidul Tony Yaza didamping Faskel Tehnik M Fatoni .

Diterangkannya pula berkaitan dengan pekerjaan dengan jenis terbaru ini maka tenaga ahli dari provinsi melihat secara langsung pola pekerjaan yang dilakukan.

Sementara di wilayah Perumka ESS yang sekarang sedang dibangun Jalan Setapak volumenya mencapai 230 meter lebih dan diharapkan setelah selesai masyarakat dapat menikmati sekaligus memelihara jalan tersebut agar dapat terawat dengan baik sehingga dapat sedikit menghilangkan kesan kata kumuh di wilayah Kelurahan Pasar Tanjung Enim.

Ditambahkannya pula bahwa program ini meliputi 5 detik pekerjaan yaitu di wilayah RT 2 RW 3 wilayah Bedeng  kantor RT 3 fan RT 2 RW 7, wilayah Gang Bangka meliputi pekerjaan sejenis dan pekerjaan drainase paparnya.

Sementara Ketua Lembaga Keswadayaan Masyarakat LKM Pasar Sejahtera PASERA kelurahan Pasar Tanjung Enim  Syarufudin Zuhri Alias Ujang  menyebut bahwa program kotaku ini berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat terkait pandemi covid nineteen yang masih mewabah di Provinsi Sumatera Selatan utamanya di Kecamatan Lawang Kidul yang masih berstatus sebagai zona merah sehingga berkaitan dengan pekerjaan ini kita juga memberdayakan masyarakat dengan melibatkan sebanyak 35% yang tukang dan pekerja untuk dapat bersinergi dalam kegiatan tersebut.

Sekalipun dari segi efektivitas progres yang dicapai dalam pekerjaan tersebut belum terlihat maksimal namun dari segi pemberdayaan sangat membantu masyarakat sesuai dengan apa yang diharapkan dari makna program kotaku tersebut

Hasil pekerjaan yang baik metupakan tujuan dari pemerintah namun memberikan manfaar kepada masyarakat juga merupakan keharusan yang juga tidak dapat dikesampingkan tegasnya.(redaksi)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.