BERITA TERKINI

Penerapan Jam Malam Para Pedagang Terancam Gulung Tikar

 




Muara Enim, Khatulistiwa News,com - Kota Serasan Sekundang. Baru beberapa tahun ini mulai terlihat ramai dengan adanya pedagang Kuriner disepanjang jalan kota.

Namun sejak dikeluarkan Edaran Bupati Muara Enim No. 443.1/16/BPBD/2021. Tentang pembatasan jam Operasional terhadap penyelenggara Hajatan, tempat Hiburan , tempat Rekreasi, Wisata kuriner malam, Cafe, Karaoke dan Rumah makan di Kota kecamatan Muara Enim, harus menghetikan aktivitas setiap pukul 21.00. Wib.

Beberapa hari ini mulai pukul 21.00.Wib. personil Polres Muara Enim diterjunkan untuk memantau para pedagang yang masih berjualan.
Para pedagang mulai resah dan dengan terpaksa menutup dagangannya.(13/6/21)

Hal ini menuai kritik dari Aktivis yang tergabung dalam Ormas,LSM, dan insan Media yang hadir langsung di TKP tadi malam Sabtu (12/6) , pukul 21.00 Wib. pedagang mengeluhkan pembatasan jam malam untuk para pedagang dan yang lainnya.

Lidia (41) salah satu pedagang nasi goreng menyampaikan, dengan adanya Surat Edaran Bupati Muara Enim ini kami para pedagang minta teloransi sedikit jangan jam 21.00 Wib kami disuruh tutup minimal diberi waktu jam 12.00 Wib, karena dagangan kami terkadang belum laku andaipun laku dan terjual modalpun belum kami dapat apalagi mau mendapat keuntungan.

Selama ini kami berjualan nasi goreng biasa laku terjual sekitar enam kilo gram beras  namun sekarang masak nasi dua kilo gram saja tidak habis.
Hidup kami para pedagang disini jadi terancam sekali karena mata pencarian kami cuma mengandalkan jualan, kalau terus begini usaha kami bisa gulung tikar, entah sampai kapan kami dibuat seperti ini ucapnya dengan nada sedih dan penuh harap.

Ketua GNPK RI.PD Muara Enim Antoni Dequin mengatakan Pemerintah harusnya memikirkan efek dari kebijakan ini terhadap masyarakat terlebih hal yang menyangkut kebutuhan hidup masyarakat.
Saya sebenarnya setuju dengan pembatasan jam malam ini, tapi pemerintah harus memikirkan lagi nasib para pedagang jangan sampai para pedagang ini ekomoninya anjlok apalagi sampai gulung tikar usahanya kasihan mereka, belum lagi kebutuhan biaya anak sekolah, cicilan kendaraan, atau pinjaman yang lainnya.

Harapan saya kepada Pj. Bupati Muara Enim DR.H.Nasrun Umar SH.MM tolong dipertimbangkan kembali batasan jam malam, ayo kita duduk bareng bersama Ormas, LSM, dan insan Pers agar ada solusi dan jalan keluarnya ungkapnya.(Raswan)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.