BERITA TERKINI

Finishing Cor Beton Pattern Concrete Jadi Perhatian Warga

 




Muara Enim, Khatulistiwa news.com (30/6)  Proses pekerjaan jalan Cor beton jenis pattern concrete yang dilakukan oleh kelompok swadaya masyarakat KSM Pasar Berseri dibawa lembaga Keswadayaan Masyarakat LKM Pasar Sejahtera Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim perwujudan dari program kota tanpa kumuh atau kotaku tahun 2021 memasuki tahap finishing yang berlokasi di Kompleks ESS Perumka.(30/6/21)

Diberitakan sebelumnya bahwa  pekerjaan Cor beton jenis  pattern Concrete merupakan yang pertama kali di Sumatera Selatan dan jenis  ini baru ada dikerjakan di Kecamatan Lawang Kidul tepatnya di Kelurahan Pasar Tanjung Enim dan Desa Tegalrejo. Untuk di Kelurahan Pasar Tanjung Enim,  pekerjaan ini terdapat di 4 titik Meliputi RT 2 RW 3 Komplek ESS Perumka,  RT 2 dan RT 2 dan 3 RW 7 Saringan Selatan , dan RT 2 RW 2  Talang Gabus Area.



Fasilitator Tehnik program Kotaku Iskandar Fatoni  menyebut bahwa tahap finishing dilakukan karena pekerjaan cor beton ini sudah hampir rampung sehinggga harus dilakukan finishing, selain itu pula dapat di lihat secara langsung oleh masyarakat pemanfaat.

Dijelaskan pula oleh Toni bahwa proses finishing ini
di dalamnya terdapat pekerjaan pembersihan objek jalan cor beton yang sudah di lapisi bahan pattern concrete.kemudian di cuci hingga bersih
dengan bahan campuran  HCL  (Asam Chlorida) guna mengangkat noda / kotoran selama selesai pekerjaan setelah di bangun.

Selanjutnya setelah selesai proses pembersihan dan di keringkan barulah dilakukan Coating. terangnya.

Sedikit penjelasan  Sambung Toni lagi  bahwa bahan pattern concrete  terdiri dari colour Hardener, Realis Agent. Sealer dan Hcl dan  Coating .
yang didatangkan secara khusus dan dilakukan oleh Ahlinya dari Kota Batam. imbuhnya.

Sementara ketua LKM Pasar Sejahtera Syarifudin Zuhri
didampingi Faskel  Hendra, Rio,dan UPL Agusman yang secara dekat menyaksikan proses coating meminta kepada masyarakat sekitar sekaligus pemanfaat unruk dapat menjaga kebersihan sarana jalan setapak ini. Diakui bahwa biaya yang dikeluarkan untuk sarana perdana ini cukup tinggi dan dimaksudkan untuk menghilangkan image kumuh  jadi wajib dikaga dan dipelihara.  Pintanya.

Terpisah Sabirin (54) warga Kompleks Perumka mengaku senang karena di depan rumahnya dibangun jalan setapak jenis pattern concrete.

Ini program yang sesungguhnya karena dari proses pekerjaan awal hingga dilakukan finishing ternyata sangat mengagumkan dan ini yang membuat kamu merasa sangat puas tutup nya. (redaksi))

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.