Tanpa Selebrasi Penyematan Gelar Doktor Dilakukan Secara Zoom Meeting

 

Muara Enim,Khatulistiwa news.com.(21/6)
Ditengah Covid 19 melanda seluruh belahan dunia, telah mengubah seluruh aspek kehidupan, termasuk sidang terbuka dalam meraih gelar Doctor sejarah Peradaban, menjadi salah satu yang berubah karena pemerintah menerapkan sosial distancing dan physical distancing sampai saat ini.

Winsidi meraih gelar Doctor  dengan cara yang tidak biasa. Beliau melaksanakan  sidang ujian doctor secara online melalui zoom meeting dan secara resmi menyandang gelar doctor sejarah peradaban Islam setelah berhasil mempertahankan disertasi dengan judul:  Dinamika Religiusitas Politik Keagamaan
Soeharto, di ruang sidang Pascasarjana Universitas Raden Fatah Palembang (21/7/ 2021)

Dalam sidang Promosi Doktor diketuai oleh Prof. Dr.Nyayu Khodijah,M.Si sekaligus sebagai Rektor UIN Raden Fatah. Sekretaris sidang Dr. Fajri Ismail.M.Pd.I. Promotor Prof.Dr.Abullah Idi,M.Ed co Promotor. Dr.A.Rifai Abun,M.H.M.Hum. Penguji Prof.Dr. Romli Sa, M.Ag. Prof. Dr. Duski Ibrahim. M.A. Prof. Dr. Aflatun Muhtar,MA. Dr. Adryan Saptawan.M.Si( penguji dari UNSRI).

Winsidi mengucapkan Alhamdulliah sebagai bentuk rasa syukur kerena berhasil menyelesaikan ujian disertasi dengan tepat waktu serta mendapatkan gelar Doctor. Trima kasih juga kepada bapak Drs, H.Syarnubi Ahmad, M.Pd.I yang memeberikan semangat selama ini  sebagai ketua sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim yang menjadi Homebase tempat mengajar selama ini, semoga ini bisa bermanfaat di Lingkungan STI Tar Muara Enim urainya..(redaksi)