JAKARTA,Khatulistiwa News.com (02/06) - Puluhan mahasiswa dari aliansi BEM Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Rabu (2/6)/21. Namun, disayangkan para pendemo di barikade belasan aparat kepolisian hingga tidak bisa mendekati pelataran gedung Merah Putih KPK RI, hanya sampai di halaman muka hotel Royal Kuningan.
Di dalam aksi itu, para mahasiswa menyanyikan lagu Iwan Fals baik itu 'Bento' , 'Pesawat Tempur'. Selain itu, mereka dalam aksinya membawa sejumlah poster yang memprotes pelaksanaan TWK. Dan membawa bendera kuning hingga replika batu nisan bertuliskan 'Rest In Peace KPK'
Dalam aksinya mereka meminta pertanggungjawaban dari Ketua KPK Firli Bahuri terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Koordinator aksi, Lana, mengatakan
"Ada beberapa tuntutan yang kami bawa yaitu pertanggungjawaban Pak Firli selaku ketua KPK. Karena dia bungkam terkait masalah TWK, dan juga beberapa pegawai yang tidak lolos. Terakhir kemarin sudah dilantik jadi ASN." Rabu (2/6).
Firli diminta untuk memberikan keterangan sejelas mungkin terkait polemik TWK yang membuat 75 pegawai lembaga antirasuah itu dinonaktifkan."Kami juga minta agar KPK bersih dari hal-hal yang mengganggu pegawai atau penyidik agar mereka tetap bisa bekerja mengawal kasus-kasus korupsi," ucapnya.
Di lokasi aksi, berjejer belasan aparat kepolisian mem - barikade para pengunjuk rasa agar tidak bisa mendekati pelataran gedung Merah Putih KPK RI. Selain itu, puluhan aparat Kepolisian berada di sekitar Gedung KPK, dan beberapa mobil taktis seperti barracuda dan water cannon pun turut disiagakan.
Diketahui, prosesi pelantikan pegawai KPK akhirnya digelar pada Selasa (1/6) meski sebelumnya diwarnai lebih 600 pegawai yang meminta pelantikan ditunda.
Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim seluruh pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status menjadi ASN telah mengikuti proses pelantikan.
Kemarin, kata Firli bahwa,"Sumpah janji PNS dilakukan secara hybrid. Ada yang daring dan luring. Terhadap 1.271 pegawai, Alhamdulillah sesuai catatan, 1.271 semua hadir pegawai KPK alih fungsi jadi ASN," ujarnya.(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar