BERITA TERKINI

AGRESSI SEKUTU SETELAH PROKLAMASI

 


Oleh : 



H. Albar Sentosa Subari ( Ketua Pembina Adat Sumsel ). 

Dan 


Marsal ( Penghulu KUA Kecamatan Muara Enim )


Muara Enim, Khatulistiwa news.com (11/8) Bagi Bangsa Indonesia yang didorongkan berjuang dalam revolusi Indonesia oleh pesanan pesanan seperti tersimpan dan tersimpul dalam proklamasi Sukarno - Hatta itu, meskipun sangat singkat dan sederhana kalimatnya, samalah naskah itu kuat dan artinya dengan Declaration of Independence (4 Juli 1776) bagi revolusi Amerika atau dengan Proklamasi Lenin  (November 1917) bagi Sowjet). (M. Yamin, 1952).

Ditunjau dari sisi hukum Proklamasi itu ialah suatu " source of the source" ,atau dasar dari pada segala dasar ketertiban baru di tanah Indonesia sejak 17 Agustus 1945.

Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, SH,  Guru besar Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro dalam bukunya mengatakan bahwa Proklamasi itu adalah suatu Revolusi Hukum yaitu peralihan sistim hukum kolonial ke sistem hukum nasional. 

Serentak dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan itu, setelah beberapa jam disiarkan Undang Dasar  Republik Indonesia. Yang menjadi Mukadimah Konstitusi ini ialah Piagam Jakarta tanggal 22.Juni 1945,sedangkan pasal pasalnya dalam batang tubuh itu adalah  perujudan ajaran Pancasila termaktub dalam kata pembuka Konstitusi itu. 

Kereta api yang bergerak di di seluruh nusantara tertulis slogan Respect our Constitution, August 17.Hormatilah Konstitusi kami tanggal 17 Agustus. 

Slogan slogan tersebut ditulis dalam bahasa Inggris dan Belanda, karena sadar akan keadaan politik internasional sesudah kapitulasi Tokio dan karena mengetahui bahwa kekuasaan Anglo Amerika di bawah pimpinan Mac Arthur dan Panglima Mountbatten telah memerintah kan akan mendaratkan tentara Inggris dan Belanda ke tanah air Indonesia yang sudah merdeka di bawah kekuasaan Republik Indonesia sejak tanggal 17.Agustus 1945.

Maka dengan serentak Rakyat Indonesia berteriak kepada bangsa bangsa lain, supaya menghormati dan jangan melanggar kedaulatan Negara Indonesia Merdeka, yaitu pemerintah Jepang sudah bertekuk lutut dengan sekutu yang akan mendaratkan tentara. 

Bangsa Indonesialah yang mengeluarkan desakan dan harapan  kepada segala bangsa yang mungkin akan melanggar kedaulatan negara, dengan memakai bahasa bangsa bangsa. 

Namun nyatanya Belanda dan Inggris tidak menggubris himbauan himbauan tersebut mereka masih tetap  mendaratkan pasukan setelah 17.Agustus 1945. Sehingga pecahlah peperangan kemerdekaan Indonesia yang dihiasi dan dipuja oleh pengorbanan jiwa dan harta. 

Peperangan kemerdekaan Indonesia itu mempunyai tujuan atau War-aim, sedangkan penyerbuan Inggris -Belanda yang melanggar kedaulatan Republik adalah semata mata tindakan agressi yang bermaksud melanjutkan kolonialisme, kapitalisme asing dan imperialisme : dasar dan tujuan mereka ialah semata mata merampas kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Dengan perhitungan dan pendirian para pemuda serta para pejuang lain, Belanda melakukan siasat yaitu : mengangkat senjata, politik berunding dan gabungan keduanya. 

Maka berlakulah pada tahun 1945-1948 terjadilah pelanggaran kedaulatan Indonesia antara lain:


Pertama : kekuasaan dan tentara Belanda telah memasuki daerah dengan permusuhan dan perampasan agressi. 

Kedua: Belanda telah berunding dengan pemerintah Indonesia, baik di pulau Jawa maupun dinegeri Belanda atas posisi tidaklah sama dan tidak atas kemerdekaan penuh dan bulat. 

Ketiga: ikut campur dalam sistem pemerintahan dengan memecahkan belah daerah. 

Keempat : dengan nyata menyingkirkan konstitusi Indonesia dengan merundingkan susunan negara yang bertentangan dengan konstitusi. 

Kelima: Belanda hendak menjadikan peperangan kemerdekaan itu hanya perang saudara dalam ikatan negara Belanda (civil war), sedangkan sengketa dan peristiwa pembentukan Republik Indonesia akan dijadikan hanya sebagai soal rumah tangga Belanda (internal affairs) dan bukan soal internasional antara Negara merdeka dengan negara merdeka (internasional affairs).(Redaksi)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.