Diduga Arus Pendek Listrik Warung Tiga Pintu Saringan Selatan Ludes Dilalao si Jago Merah.

 

Muara Enim, Khatulistiwa news (10/04) 

Diduga akibat hubungan arus pendek listrik yang ada di warung tiga yang beralamat di jalan  A Muis Saringan Selatan Tanjung Enim kecamatan Lawang Kidul kabupaten Muara Enim  pada Minggu (10/04) sekira pukul 14.30 wib terbakar. 

Dari data yang dihimpun ketiga Warung dari papan ini masing masing diisi dengan Dua pintu bengkel las Aak alias Duleh 

dan Satu warung Manisan milik Yusmini. 

Dari informasi awal bahwa api diketahui oleh Sri Gundhi IRT yang menjual makanan persis di depan bengkel las Duleh. 

Pada saat Saya mempersiapkankan perangkat jualan, Saya melihat asap pekat berasal dari  dalam bengkel las Pak Duleh kemudian langsung saya sampaikan dengan Ferry Pak Raden penjual sate yang ada disebelah nya. 

Merespon informasi  yang saya berikan Ferry bersama beberapa anak buahnya langsung mengambil tindakan dengan mendobrak pintu bengkel las dan langsung membawa beberapa ember air untuk melakukan penyiraman kemudian dibantu oleh masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian 

Selanjutnya ketua RT 1 RW 7 Kelurahan Pasar Tanjung Enim Nesti sesaat mendapat laporan dari warganya langsung melakukan kontak dengan salah satu personal humas Bukit Asam Tbk Pak Sugandi untuk minta bantuan pemadam kebakaran dan dalam waktu hitungan menit 2 unit pemadam kebakaran dari PT Bukit Asam dan Dua unit datang dari Damkar Muara Enim sudah ada di lokasi dan melakukan pemadaman. 

Alhamdulillah dalam waktu sekitar 25 menit api sudah bisa dipadamkan berkat bantuan pemadam dan kesigapan masyarakat jelasnya. 

Dijelaskan pula oleh ketua RT 1 Bahwa saat ini Duleh  pemilik bengkel las sedang pulang ke Jabar sementara Yusminii pemilik  warung manisan pun juga sedang keluar sehingga, warga sekitar sedikit ragu saat ingin mendobrak pintu, Upaya pendobrakan tetap harus dilakukan agar pihak pemadam dapat leluasa memadamkan api jelas nya. 

Untuk kerugian materiil ini belum bisa di kalkulasikan karena sipemilik usaha sedang dalam perjalanan pulang ke Tanjung Enim. sementara korban jiwa tidak ada tegasnya. (Jazz)