Muara Enim,Khatulistiwa news (26/06) -Banjir yang mendekati istilah banjir bandang yang terjadi di kecamatan Muara Enim dan kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim pada Minggu dini hari tadi (26/06) membuat masyarakat banyak yang mengalami kerugian
Sebagian warga Muara Enim terutama yang tertimpa banjir di wilayah Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Muara Enim, kecewa. Pasalnya, ketika warga tertimpa banjir pejabat pemerintah daerah tidak hadir ditempat sehingga warga merasa tidak ada tempat mengadu.
"Kami dari jam 01.00 wib tadi belum tidur, makan juga belum karena peralatan masak dan bahan makanan banyak terendam banjir," kata Karmin salah seorang korban banjir.ysng ada di seputar Talang Gabus dan Gang Bangka kelurahan pasar Tanjung Enim
Menurut Karmin, ia merasakan banjir kali ini cukup besar setelah bertahun-tahun tidak banjir. Kami kurang tahu penyebabnya yang pasti selain karena hujan, sebab banjir kali ini sepertinya tidak wajar sebab cukup besar datangnya sehingga masyarakat banyak yang tidak menduga akan banjir sebesar ini.
Dan mirisnya nya lagi pada saat, warga kesusahan, sepertinya belum ada pejabat Muara Enim maupun Lawang Kidul yang turun melihat kondisi kami.
"Kami tidak tahu kemana para pejabat ini, yang pasti kami kesusahan," ujarnya.
Ketua RT 01/02 kelurahan Pasar Tanjung Enim Rita membenarkan bahwa kondisi banjir diperkirakan sekitar pukul 01 dini hari tadi
Banyak warga yang tak sempat menyelamatkan harta benda mereka seperti kasur bahan pangan dan barang elektronik.
Hingga pagi dan siang ini masyarakat tetbantu dengan adanya pembagian nasi dari Perusahaan melalui CSR.
Ungkap nya.
Hingga siang ini kerugian akibat banjir di beberapa titik di kelurahan Padar Tanjung Enim meliputi RT 01/01 RT 02/01,02 RW02 dan beberapa lainnya belum bisa di kalkulasi (Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar