BERITA TERKINI

Tim Tabur Kejagung Amankan AS Selaku Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Seluas 25 Ha Di Purworejo

 



JAKARTA, Khatulistiwa news (22/06) - Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung bersama Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah berhasil mengamankan seorang saksi dalam perkara yang sedang ditangani oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Identitas orang yang diamankan pada Rabu 22 Juni 2022 pukul 18:36 WIB bertempat Jalan Bantul Km 07 RT. 057 RW. 00 Desa/Kelurahan Pedowoharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul.


Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Dr Ketut Sumedana mengatakan Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah berhasil amankan seorang saksi dalam perkara ditangani oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Identitas orang yang diamankan pada Rabu 22 Juni 2022 pukul 18:36 WIB bertempat Jalan Bantul Km 07 RT. 057 RW. 00 Desa/Kelurahan Pedowoharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul.


Ungkap Kapuspenkum Kejagung mengurai bahwa saksi yang berhasil diamankan, yaitu AS (59 Tahun, Laki-laki). Adapun, AS merupakan saksi dalam tahap penyidikan terkait Perkara Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Tanah seluas 25 (dua puluh lima) hektar di Desa Bapangsari Kecamata Begelan Kabupaten Purworejo oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I (YKKAPI) pada Badan Usaha Milik Negara PT. Angkasa Pura I dengan nilai kerugian sebesar Rp. 23.000.000.000 (dua puluh tiga miliar rupiah). 


" AS diamankan karena ketika dipanggil oleh Jaksa Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah sebanyak 3 (tiga) kali secara patut, yang bersangkutan tidak berniat baik memenuhi panggilan tersebut sehingga menghalangi proses penyidikan," 

Paparnya.


Adapun AS merupakan pelaku dalam perkara dimaksud yang akan segera ditetapkan sebagai Tersangka oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. 


Melalui program Tabur (rangkap Buronan) Kejaksaan, Jaksa Agung RI meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap Buronan yang masih berkeliaran untuk dilakukan eksekusi untuk kepastian hukum, dan pihaknya menghimbau kepada seluruh Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para Buronan, pungkas Kapuspenkum.(Niko) 

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.