Postingan
Muara Enim,Khatulistiwa News.com-
Melambungnya harga kacang kedelai untuk skala domestik dipastikan akan mempengaruhi produksi tahu dan tempe bagi para pelaku atau pengrajin lokal
Dan dapat diperkirakan bahwa harga tersebut bisa bertahan hingga dengan bulan Mei 2021
Akan tetapi kenyataan ini tidak menyurutkan niat para pengrajin atau pelaku usaha tahu dan tempe yang ada di Kabupaten Muara Enim.
Kenaikan bahan baku tahu dan tempe diakui oleh salah satu distributor kacang kedelai yang ada di Kota Muara Enim Masleka saat di temui di Outletnya jalan SMB II Kita Muara Enim. Selasa (23/2/21)
Diakui Masleka bahwa kenaikan harga kacang kedelai yang didatangkan dari provinsi Lampung ini ni secara signifikan akan memberikan dampak menurunnya permintaan tahu dan tempe di pasaran terlebih dikaitkan dengan masih merebaknya wabah pandemi covid 19 yang ada di Kabupaten Muara Enim Namun demikian hal tersebut secara berangsur tidak memberikan pengaruh dan para pengrajin tahu dan tempe tetap bersemangat untuk memproduksi dan terus melakukan penjualan.
Sementara Pelaku usaha Tahu Tempe RM Tahu Sumedang Emon (38) yang beralamat di jalan raya Muara Enim Tanjung Enim, mengakui bahwa meningkatnya harga bahan baku tahu dan tempe di minggu pertama memberikan dampak yang cukup kuat dengan menurunnya jumlah produksi Namun demikian kita optimis bahwa permintaan tahu tempe Cukup menjanjikan sehingga kita tetap melakukan produksi.
"Para pelaku usaha makanan tahu dan tempe, dengan keyakinan yang tinggi optimis dan tidak mengambil langkah instan dan melakukan kegiatan yang melanggar hukum, mereka percaya dikemudian hari akan kembali normal. ungkapnya.(Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar