BERITA TERKINI

Tumpahan Material Batubara Pengguna Jalan Berharap Ada Solusi

 



Muara Enim, Khatulistiwa News.com-
Masyarakat yang ada di 2 desa meliputi Desa Keban Agung dan desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim mengharapkan kepada perusahaan Menambang Muara Enim PT MME agar dapat melakukan penyiraman material batu bara yang tumpah di sekitar jembatan perbatasan kedua desa tersebut,

Banyaknya material batubara yang tumpah dikeluhkan oleh masyarakat karena kondisi jalan menjadi licin dan menebar debu pada saat terkena panas.

Dari pantauan di seputar jembatan perbatasan Desa Keban Agung dan desa Darmo terdapat banyak tumpahan batubara sejak beberapa hari lalu. Tumpahan dan lumpur batubara Tampak menumpuk di lokasi mulut tambang PT Manambang Muara Enim.

Kita minta agar perusahaan terdekat seperti menambang Muara Enim dapat melakukan pembersihan atau penyemprotan sehingga tumpukan  material batubara yang berada di sepanjang jalan hingga melintasi jembatan tidak menjadikan Jalan menjadi licin dan berdebu, hal ini akan memberikan kan kurangnya kekhawatiran masyarakat pengguna jalan pada saat melewati lokasi tersebut pinta Juhrian (53) salah satu warga desa Darmo. Senin (22/2/21)

Saya lalu lalang di jalan umum ini  hampir setiap hari menggunakan sepeda motor kondisi musim hujan ditambah tumpukan material batu bara yang banyak berserakan di sekitar jembatan perbatasan 2 Desa ini banyak mengancam keselamatan khususnya pengendara sepeda motor sehingga diharapkan kepada pihak perusahaan untuk melakukan upaya pembersihan material seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.harap Yan.

Saat di lakukan konfirmasi pada salah satu manajemen PT Menambang Muara Enim Taufik C Din melalui Whatsapp nya
Menyangkut penyiraman jalan sudah kita laksanakan sejak 3 hingga 5 hari yang lalu Adapun rute yang kita lakukan penyiraman Yaitu dimulai dari  bengkel Pak Paijan RT 6  desa Keban Agung tapi persoalannya Jalan tambah licin dan becek.
Sehingga kemarin ada saran dari Kecamatan Lawang Kidul agar tidak melakukan penyiraman dahulu atau stop penyiraman. 

Kondisi saat ini di musim hujan tentu akan menjadi persoalan tersendiri jelas Taufik .(Redaksi)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.