Pj Sekda Muara Enim Acara Halal Bihalal dan Santunan Anak Yatim Piatu.

Muaras Enim ,Khatulistiwa bnews (30/05) Halal bihalal merupakan  tradisi asli Indonesia yang dilaksanakan di setiap bulan Syawal, setelah merayakan hari kemenangan Hari Raya Idul Fitri, untuk saling maaf bermaafan, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar umat  muslim (Ukhuwah Islamiah).

Karenanya, Paguyuban Masyarakat Tanjung Enim sebagai wadah bersama para aktivis Pers (SIP-TE), Ormas/LSM (GMPK, GPAB, Forum Milenial Sriwijaya), dan Komunitas Tanjung Enim lainnya (Saka Bhayangkara, Karang Taruna, Hilma Serasan Sekundang, Bujang Gadis Tanjung Enim, TE Brother, dan Jutec) menggelar tradisi Umat Islam Indonesia tersebut, guna menyambung tali silaturahmi sekaligus berbagi kasih (Santunan) kepada Anak Yatim Piatu  di Pondok Pesantren, khususnya Daar El Najah Rat 11 Desa Tegal Rejo, dan Anak-anak Yatim Piatu yang tersebar di sejumlah RT desa Tegal Rejo di Tanjung Enim Kecamatan  Lawang Kidul Kabupaten Muara  Enim.

Kegiatan yang bertemakan "Dengan Hikmah Halal Bihalal & Saling Memaafkan, kita Pererat Hubungan Persaudaraan Stakeholder Tanjung Enim

Acara dibuka oleh PJ Sekda Muara Enim, Drs. Emran Tabrani, MSi didampingi sejumlah pejabat jajaran Pemkab  Muara Enim, dan kecamatan Lawang kidul, dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas PMTE sekaligus pendiri Anak Tanjung Enim di Rantau (ANTERA); Brigjen Mar (Purn) Bastian Umar, dan Tim Ombudsman RI Perwakilan Sumsel , Rahadian Vishnu Kumoro, dan para Tokoh Undangan lainnya, di Balai Adat Guno Mulyo, Desa Tegal Rejo, Tanjung Enim (Minggu, 29 Mei 2022).  .pj sekda  dalam kata sambutan nyaSementara Sekda Muara Enim Emran Thabrani menyampaikan permohonan maaf dan salam hangat dari PLH. Bupati Muara Enim, karena beliau ada tugas menyambut gubernur kunjung ngan kerja di desa ujanmas lama dan terima kasih atas undangan halal bihalal yang diinisiasi PMTE.

Emran menuturkan" pemerintah melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, tugas tersebut sudah diatur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

SELINTAS PMTE

Paguyuban Masyarakat Tanjung Enim (PMTE) didirikan tokoh-tokoh masyarakat, baik perwakilan wilayah Tanjung Enim maupun di perantauan, dengan komitmen bersama untuk turut berperan serta, terlibat dan dilibatkan secara proaktif dan inovatif dalam derap langkah pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai dimensi kehidupan bermasyarakat, termasuk memperjuangkan dan mendorong proses kepastian hukum tanah ex behersteeren di Tanjung Enim, dan persoalan Tanjung Enim lainnya, seperti di sektor bidang lingkungan hidup, tenaga kerja, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, dan sektor kehidupan lainnya.

Secara Legalitas Hukum, PMTE di dirikan berdasarkan Akta Notaris Awal, SH No.9, Tanggal 28 Februari 2017, Terdaftar secara sah di Sah di Kesbangpol Kabupaten Muara Enim, SKT Nomor: 200.4/11-01, dengan NPWP : 81.555.712.9-313.000.

PMTE di deklarasikan di Lapangan Futsal Gemini, Tegal Rejo, Tanjung Enim, hari Sabtu, 29 Juli 2017, dihadiri para Tokoh sukses Tanjung Enim di perantauan, yaitu mantan Jaksa Agung RI Basrief Arief; mantan Bupati Muara Enim Drs. H.A Sofyan Effendi, Ketua Dewan Pengawas ANTERA Brigjen Mar (Purn) Bastian Umar; Ketua Umum ANTERA dr. H. Wan Alkadri Sai Sohar;  mantan Rektor UII Yogyakarta dan Universitas Trisakti Jakarta, sekarang Rektor UMW Yogyakarta, Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid; Guru Besar UIN Bandung Prof. Idzan Faitanu, MA, pH.D, termasuk Bupati Muara Enim, IR. H. Muzakir Sai Sohar yang di dampingi Ketua Umum TP-PKK Kabupaten Muara Enim Ny. Dr. Hj. Shinta Paramithasari, Kajari Muara Enim Adhyaksa Darma Yulianto, SH MH, KAPOLRES Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan, SIK, MPP, Dandim Muara Enim Letkol Inf Teadi Aulia MU, S.E.

Alhamdulillah, hari ini kita dapat menggelar Halal Bihalal sebagai tradisi asli bangsa Indonesia di Bulan Syawal, sehabis merayakan Idul Fitri. Semoga apa yang kita lakukan ini mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanallah wata'ala. ("Eric)