Postingan
Muara Enim Khatulistiwa News,- Hilangnya event-event daerah hingga ke pusat, menyebankan sepak takraw nasional seakan hilang di telan bumi, hal ini dikataka Coach Sepak Takraw Sadri kepada wartawan di sekretariat Pencab Sepak Takraw, Senin (31/10/2022).
Saya sempat ingin megisi eskul di beberapa sekolah di Muara Enim, namun gurunya menjawab mereka kurang semangat mempersiapkan sepak takraw, karena jarangnya event-event dari tingkatbKabupaten Hingga pusat.
"Di sekolah-sekolah seakan hilang Sepak Takraw ini, pasilitas juga nampak tak tersedia lagi, ini terbukti saat saya ingin mengisi eskul di beberapa sekolah di muar enim ini," kata sadri menegaskan.
Lebih jauh Sadri memaparkan, lesunya sepak takrau bukan hanya terjadi di Muara Enim saja bahakan hampir seluruh Indonesia, hal inindisebabkan tidak adanya lagi event-event berjenjang samapai ke tingkat nasional.
"Kalau dulu kan ada Porseni, ada (O2SN) kejuaraan berjenjang, hingga seluruh siswa dan sekolah nersemangat dan termotivasi untuk berlatih di sekolah-sekolah," sesal Sadri.
Adapun usaha untuk Pengcab Sepak Takraw Muara Enim, yang dilakukan salah satunya mengadakN event-eventbantar sekolah, mengikuti kejuaraan yang diadakan daerah lain dan terus berusaha meningkatkan kwalias pemain yang ada zaat ini.
"Kita terus berusaha, untuk menghidupkan sepak takraw ini, seperti mengikuti event-event yang di gelar daerah lain. Selain itu kita bakal menggelar event antar sekolah," Kata Sadri.
Dirinya berharap, kedepan kementrian pendidikan hingga ke dinas-dinas pendisikan, dinS pemuda dan olahraga, kembali melaksanakan event-epent untuk siswa serta sekolah seperti porseni atau O2SN dulu, sehingga semua element masyarakat muncul kembali minat terhadap sepak takraw ini.
"Tanpa adanya campur tangan semua pihak terkhusus kepada kementrian pendidikan untuk menggelar kembali event-event berjenjang, untuk menghidupkan kembali sepak takraw ini.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar