Muara  Enim, Khatulistiwa news  (27/12) terasa Program Talkshow ‘NGOPI SIANG’  (Ngobrol Inovasi Serasan Sekundang) yang lahir berkat kerjasama antara Balitbangda (Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah) Kabupaten Muara Enim dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Muara Enim guna menyebarluaskan inovasi-inovasi dari  semua Perangkat Daerah dan stakeholder lainnya temasuk inovasi dari masyarakat melalui media radio (RAME FM 97,4) yang dilaunching pada 26 Juli kemarin sudah memasuki episode ke-7 atau episode terakhir di tahun 2022 ini.

Dalam episode terakhir yang dipandu oleh Dj Andre Taulana tadi, RAME FM menghadirkan Kepala Dinas Kominfo Ardian Arifanardi, Kepala Balitbangda M Tarmizi Ismail dan dua inovator dari Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim yakni Elvik Fransiska Sektretaris Dinas Perdagangan dengan inovasi OKETERA (Sistem Informasi dan Pendaftaran Tera Secara Online), dan Kabid Perindustrian Dessy Hersanty dengan inovasi GOOME (Gerai Oleh-oleh Muara Enim).

Tak perlu waktu lama, Ardian Arifanardi selaku Kepala Dinas Kominfo langsung menyampaikan apresiasi kepada Balitbangda Kabupaten Muara Enim khususnya kepada Kepala Balitbangda Tarmizi Ismail yang telah melakukan kerjasama dengan Kominfo melalui RAME FM untuk melaksanakan talkshow atau menyiarkan sebuah acara terkait dengan inovasi yang kita kenal dengan sebutan “NGOPI SIANG.”

 “Jadi ini merupakan salah satu wujud manfaat dari keberadaan radio dan sangat sejalan dengan tujuan kami karena sebenarnya dengan mendirikan radio ini kami berharap seluruh Perangkat Daerah di Kabupaten Muara Enim ini dapat memanfaatkan keberadaan radio ini. Nah, program ini salah satu contoh nyata bahwa Pemda telah mengoptimalkan untuk mempromosikan ataupun menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan inovasi yang ada di Kabupaten Muara Enim melalui siaran radio,” ujarnya.

Untuk itu, Ardian sangat mengharapkan agar kedepan program ini dapat terus berlanjut dan tidak hanya untuk Balitbangda saja tapi terbuka lebar untuk semua masyarakat, Perangkat Daerah dan stakeholder terkait agar dapat memanfaatkan keberadaan RAME FM ini baik yang ingin menyampaikan informasi ataupun hal-hal positif terkait pembangunan daerah guna menjadikan Kabupaten Muara Enim lebih baik lagi kedepan.

Terkait inovasi, dirinya sangat menjunjung tinggi hal-hal yang berlatarbelakang sebuah inovasi karena menurutnya dengan berinovasi semua bisa jadi lebih efetif dan efisien dan berharap dengan program NGOPI SIANG ini seluruh masyarakat Kabupaten Muara khususnya pendengar setia RAME FM dapat memahami dan mengetahui tentang inovasi yang ada Pemkab. Muara Enim sehingga dapat diterapkan atau disampaikan kepada masyarakat guna kemajuan bersama.

Sementara itu, M Tarmizi Ismail Kepala Balibangda Kabupaten Muara Enim siap melanjutkan program NGOPI SIANG yang sudah berjalan dengan baik bersama Kominfo, malah kedepan dirinya mengungkapkan kalau tahun 2022 ini hanya Talkshow di Studio RAME FM dengan Perangkat Daerah saja. Ditahun 2023 nanti pihaknya akan Roadshow langsung kelapangan bersama RAME FM ketempat dimana inovasi tersebut tercipta dari Kecamatan Semendo sampai Kecamatan Muara Belida guna kemaksimalan informasi terkait inovasi yang disampaikan kepada masyarakat karena tiada hari tanpa inovasi.

Kemudian, Sekretaris Dinas Perdagangan Elvik Fransiska menerangkan, OKETERA (Sistem Informasi dan Pendaftaran Tera Secara Online) merupakan solusi cepat bagi para pelaku usaha terhadap kepastian ukuran, takaran, atau timbangan yang sesuai dengan kapasitas sebenarnya dibuktikan dengan sticker yang ditempet pada alat tersebut guna memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa apa yang mereka peroleh dengan harga yang mereka bayar itu sudah sesuai.

“Nah untuk mengukur satu persatu perusahaan ataupun pelaku usaha yang mengunakan alat takar, ukur, dan timbang di Kabupaten Muara Enim ini tentu tidak efektif jika pihaknya berkeliling langsung kelapangan. Untuk mengatasi ketidakefektifan tersebutlah lahir inovasi OKETERA ini. Jadi para pelaku usaha tinggal buka Aplikasi OKETERA dan langsung mendaftar untuk ditera ulang tanpa banyak hal yang harus dilakukan,” terangnya.

Dikesempatan yang sama, Kabid Perindustrian Dinas Perdagangan Dessy Hersanty yang membawakan inovasi GOOME (Gerai Oleh-oleh Muara Enim) menerangkan, GOOME terlahir berkat permintaan dari teman-teman pelaku UMKM yang ada di seluruh penjuru Kabupaten Muara Enim karena tidak ada keluhan lain selain bagaimana cara kami memasarkan produk kami. Hal itulah yang mendasari GOOME hadir tepat didepan Kantor Bupati Muara Enim, dan GOOME bukan hanya sekedar tempat untuk menampung hasil produksi dari para pelaku UMKM saja, tapi lebih ke melihat, membangun, dan memberikan solusi terkait produk yang belum memiliki izin, kemasan kurang menarik dan hal penting terkait pemasaran lainnya.

“Jadi, untuk yang bingung mau cari makanan, pakaian, atau hal-hal khas dari Kabupaten Muara Enim GOOME-la tempatnya, dan kepada seluruh pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Muara Enim, kami sangat mengharapkan partisipasinya untuk meramaikan display GOOME melalui produk-produk unggulannya. Ayo kita maju bersama-sama,” pungkas Dessy yang hadir bersama Tim Kreatifnya Wulan Pratiwi.(Prokopim  jazz)