Khatulistiwa,news Aceh Barat (2/12) Team dari dinas PUPPR Aceh Barat dipimpin oleh Beni selaku kepala bidang kontruksi jalan melakukan survey dua lokasi terpisah di kecamatan Samatiga.Aceh Barat Dimana sebelumnya ketua komisi II Mawardi Basyah dengan melibatkan dua organisasi sosial kemasyarakatan FORBANGSA ( Forum Pembangunan Samatiga) dan IKASA ( Ikatan Keluarga Besar Samatiga) Cabang. Meulaboh pernah melakukan hal yang sama di dua objek tersebut yang di lakukan pengecekan secara menyeluruh dengan mencatat secara rinci hasil temuan lapangan berdasarkan hasil survey dilakukan dan akan dilaporkan kepada pimpinannya.Jum at (2/12)
Team PUPR hari ini turun langsung kelapangan untuk memastikan sejauh mana kerusakan jalan penghubung Cot Pluh-Cot Seulamat yang sudah lama di rintis sebelum gempa dan tsunami melanda Aceh Barat, dan sayangnya sampai saat jalan tersebut belum kunjung selesai dan difungsikan secara maksimal sampai saat ini , karena ada beberapa titik koordinat dan bahagian badan jalan yang rusak parah akibat berbagai latar belakang tidak mungkin dijelaskan satu persatu kata Geuchik Cot Seulamat.
Peryataan tersebut langsung diperkuat oleh beberapa tokoh masyarakat setempat ikut bersama . Pak Yeuk menginginkan jalan penghubung multi fungsi ini segera di wujudkan untuk memenuhi tuntutan dan harapan warga masyarakat dari beberapa desa di sekitar seperti Cot Lampise, Cot Seulamat, Alue Raya, dan Pucok Lueng.
Geuchik Cot Pluh ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa sebenarnya jalan penghubung ini telah pernah di usulkan sejak beberapa tahun lalu kepada pemerintah kabupaten Aceh Barat namun karena alasan pandemi covid 19 melanda fokus penganggaran lebih dititikberatkan pada penanggulangan kesehatan sehingga proposal yang diajukan belum membuahkan hasil sampai saat ini seperti diharapkan dengan nada kecewa.
Senada dengan peryataan yang sama juga disuarakan oleh dua pimpinan desa yaitu geuchik Rangkileh dan Cot Amuen dan seluruh elemen masyarakat agar segera dibangun jembatan penghubung gampong Pulo dan Meunasah Tuha dimana kedua lokasi tersebut berada di Rangkileh dan Cot Amuen. Petani yang bercocok tanam di area tersebut menaruh harapan besar kepada Pemkab Aceh Barat agar segera di ambil langkah-langkah tepat dan menjanjikan kata Razali Pulo.
Kedua Geuchik Cot Seulamat dan Cot Pluh sambil menikmati kopi di salah satu warung pojok di Cot Pluh mengutarakan dan menumpahkan rasa kekesalan lewat diskusi kecil penuh makna di saksikan oleh belasan tokoh masyarakat dari kedua desa baik Cot Pluh- maupun Cot Seulamat ikut bersama salah seorang anggota DPRK Aceh Barat Ade Damayanti berasal dari partai Gerindra dapil Samatiga Raya.
Sekjen Forbangsa Samatiga Suandi menaruh perhatian besar kepada seluruh wakil rakyat yang sedang duduk di gedung DPRK Aceh Barat agar sering melakukan kunjungan rutin mendengarkan aspirasi perkembangan pembangunan secara komprehensif dari seluruh konstituen sehingga kelanjutan pembangunan baik sarana maupun prasarana lebih tepat sasaran.(Muhibbul. Jamil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar