BNNK Muara Enim.Terima Limpahan 5 Tersangka Kadus Narkoba Yang Siap Direhab

Muara Enim,Khatulistiwanews.com.
Polres Kabupaten PALI menyerahkan 5 orang tersangka pengguna narkoba jenis ekstasi yang pada hari ini dilakukan penyerahan ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten BNNK  Muara Enim.

Ini dibenarkan oleh Kepala bnnk Muara Enim AKBP Abdul Rahman ST pada acara konferensi pers yang dilaksanakan Sabtu (30/5/2020) di kantor BNNK Muara Enim. Turut hadir pula dalam acara tersebut ketua Yayasan IPWL Bayu pohan Pagar Alam.


Kepala BNNK Muara Enim AKBP H Abdul Rahman ST Menuturkan" Polres Pali melimpahkan 5 tersangka  kasus narkoba  dua orang Laki laki SP dan YS sedangkan 3 orang perempuan inisial SN, HS dan SR dimana pelimpahan dari Pali

" Setelah dilakukan tes urine terhadap 5 orang ini positif menggunakan narkoba ungkap Abdul Rahman

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Abdul Rahman kepada Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syaputra,SH,SIK  atas bantuan tenaga medis yang telah dilaksanakan terhadap 5 tersangka ini yang dinyatakan bebas dari Covid 19. Sehingga aman dari virus Corona

Selanjutnya Setelah dinyatakan aman maka kelima tersangka ini akan dilakukan rawat inap guna melakukan rehabilitasi kemudian penanganan rehabilitasi ini di IPWL jelasnya.

" Di mana tempat rehabilitasi di IPWL pada saat ini kita lagi berjuang atau kita ketahui bahwasanya Indonesia lagi berjuang menghadapi virus seluruh elemen masyarakat bahu-membahu serta Pemerintah desa di dalam rangka memutus mata rantai virus Corona akan .
Ketua Yayasan IPWL Bayu Pohan Pagar Alam juga menyampaikan ke 5 orang ink akan dilakukan proses rehabilitasi rawat inap dengan metode program terapi komoditi dengan jangka rawatan selama 6 bulan dalam proses rehabilitasi tersebut.

"Nantinya juga akan ada yang namanya detoksifikasi terlebih dahulu kemudian akan diulangi lagi untuk medical check up nya,  kami akan melakukan  tes kembali agar lebih meyakinkan dan lebih mendalami lagi termasuk untuk HIV AIDS yang untuk proses rehabilitasi sendiri, itu nantinya bertujuan akhirnya adalah agar mereka bisa berhenti dan produktif kembali ke masyarakat terutama bagi yang mempunyai sebuah tanggung jawab di perangkat pemerintahan desa."pungkasnya.(Agus,)