BERITA TERKINI

Mekanisme Pendamping PKH di Pertanyakan


BANYUSIN,Khatulistiwanews.com-
Sudah menjadi momok di masarakat dengan ketidak maksimalan tenaga pendamping Program Keluarga  Harapan PKH  yang di angap hanya mau gampangnya saka  tanpa menjalankan tugas nya secara maksimal,
hal ini terungkap dengan beberapa keluhan penerima PKH yang mana dari pendataan sampai dengan pelayanan di duga asal-asalan.

Layaknya seperti  di alami oleh IRT Anita penerima PKH dari dusun 4 desa Tebing Abang. kabupaten Banyuasin yang sudah 10 di tingal suami nya untuk selama-lama nya karena kecelakaan ini menghidupi dua anak dari belas kasian tetangga sekitar di karenakan ia sering sakit-sakitan.

Dia mengakui  memang benar mendapatkan PKH namun sudah beberapa bulan terahir isi di kartu ATM untuk pengambilan bantuan PKH jauh dari sebelum nya, sementara peserta yang lain menerima biasa-biasa saja.

"Biasa nya saya dapat sama dengan yang laen, namun sudah tiga kali terakhir ini jauh kuarang nya. Pertama saya menerima Rp 80.000 dan yang kedua saya menerima Rp50.000 belum di potong ongkos ngambil nya"keluh dia(16/05/20) kemarin

"Septi" pendamping PKH di wilaya desa Tebing Abang saat di konfirmasi melalui whatsapp nya mengatakan"Akan saya cek lagi nanti,kalau masalah pemutahiran data sudah saya mutahirkan dan untuk data ibu Anita memang benar,mempunyai dua anak, satu masih Sekolah SMP dan yang satu nya mashi Sekolah SD.
Saya juga tidak tahu kenapa dia menerima bantuan PKH tidak sesuai. Akan saya urus lagi nanti kalau sudah selesai saya  kabari" jawaban yang sama dengan jawaban yang sebelum nya.

Dengan peristiwa semacam ini masarakat meminta kepada petugas dari Kabupaten untuk meng cross check kembali kelapangan secara langsung guna pemutahiran data supaya memang benar-benar selektif dan tepat sasaran.
Iin sumantri, pendamping PHK Kecamatan  saat di hubunggi via telpon  belum memberikan tanggapan (imr)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.