BERITA TERKINI

Diduga Tidak Tepat Sasaran, Warga Desa Peldas Meminta Penetapan Data Calon Penerima BLT Ditinjau Ulang




BANYUASIN,Khatulistiwanews.com —
Warga setempat Desa Peldas meminta kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Peldas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin untuk meninjau ulang hasil pendataan calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, karena diduga tidak tepat sasaran dan ada kongkoliikong antara Kades dan Ketua BPD.

Indikasinya, ada perangkat desa dan BPD yang mendapat BLT Lebih parah lagi ada warga yang terdaftar di PKH dan juga ada yang satu rumah mendapat 2 KK, ada data yang ganda serta ada yang sudah menimggal . Sementara warga kurang mampu dan dinilai layak justru tidak dapatkan bantuan.Sehingga ini terlihat sudah tebang pilih.

Salah seorang  warga setempat ISR menyebut warga yang ekonominya bagus justru dapat BLT. Dia juga mengaku kalau pendataan itu dilakukan oleh perangkat desa dan tidak melibatkan RT dan Kadus,” Mereka menetapkan calon penerima BLT  sepihak tanpa melalui Musyawarah desa (Musdes).

“Kami hanya ingin tahu, BLT tersebut peruntukannya untuk siapa? Apakah untuk masyarakat miskin atau segelintir orang. Kami melihat masih ada warga yang semestinya menerima bantuan malah tidak mendapatkannya,” ungkap dia pada wartawan, Minggu (17/05/2020).

ISR meminta kepada Dinas Sosial dan Bupati Banyusin untuk di tinjau ulang kembali penerimaan BLT di Desa Peldas dan di lakukan verifikasi dan validasi ulang dalam rangka pengakuratan  penerimaan BLT agar memang benar – benar tepat sasaran.

Senada dikatakan salah seorang Anggota BPD Desa Peldas sebut saja, I, dirinya mengaku selaku Anggota BPD dirinya smasekali tidak di libatkan.”Saya tidak pernah di libatkan. Dari data tersebut jelas dimasukan dalam penerima BLT sebagian dari Anggota BPD, Perangkat desa, warga yang terdaftar di PKH, data ganda, ada yang sudah meninggal dunia dan ada yang nomor NIK nya sama cuma tanggal lahirnya yang beda ,” ucap dia.

Terkait prihal tersebut Kades Peldas Rusman, RH saat dimintai confirmasinya lewat pesan WhatsApp, sampai berita ini ke meja redaksi belum ada jawaban sama sekali. Bahkan berulang kali dikirim pesan tetap tidak memberikan jawaban, sedangkan WA nya dalam keadaan aktif.

Sementara Kadinsos Banyuasin Alamsyah Rianda saat dimintai tanggapannya terkait perihal tersebut mengatakan bahwa Bansos BLT belum dibagi baru besok disalurkan, pendataan dari desa.”Kalu unttuk  Program PKH bantuan dari Kemensos untuk mereka yang sudah terdaftar dalam data terpadu Kesejahteraan Sosial,” kata dia.

Ketika ditanya terkait maslah data BLT dianggap oleh warga tidak tepat sasran apakah dari Dinsos akan mengcroschek kembali data tersebut sebelum disalurkan, Alamsyah menyebut kalau hal itu tanya langsung dengan Kades nya.”Kalau masalah itu tanya saja sama Pak Kades nya,” ucap dia. (sandi)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.