BERITA TERKINI

Patut Dicontoh, Muda-Mudi Desa Tanjung Baru, PALI Bagikan Takjil


Pali KN,-  Presiden RI pertama Soekarno pernah mengatakan “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Pernyataan sang Proklamator tersebut hingga saat ini nampaknya masih releven untuk didoktrinkan, agar para anak muda Indonesia bisa terus berkontribusi dalam membangun kemajuan bangsa Indonesia.

Bung Karno nampaknya, sudah paham betul jika pemuda itu identik dengan energik, gesit, kuat, dan cerdas jika dipupuk dengan benar, maka akan menjadi aset bangsa yang tak ternilai harganya.

Hal itulah yang juga mendasari bujang gadis Desa Tanjung Baru, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Pali membentuk perkumpulan atau organisasi 'Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Baru'.

Anugerah Wicak Sono, Ketua Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Baru, mengatakan perkumpulan ini belum lama terbentuk, atau baru sekitar satu bulan yang lalu.

"Namun, Alhamdulillah teman-teman begitu antusias dan menyambut baik berdirinya organisasi kepemudaan ini. Pemerintah Desa juga mensuport dan mendukung penuh," ujarnya pada wartawan, Minggu (17/05/20).

Wicak berujar, terbentuknya organisasi atau perkumpulan ini, merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian para anak muda terhadap masyarakat dan Desa Tanjung Baru itu sendiri.

"Generasi muda adalah kaum yang mendominasi populasi terbanyak saat ini, harus mengambil peran pokok, penginisiatif ataupun inisiator yang berada di barisan terdepan untuk kemajuan desa," timpalnya.

Dia berharap, organisasi pemuda-pemudi Desa Tanjung Baru kelak tidak hanya ceremonial belaka atau menambah daftar panjang organisasi yang ada di Kabupaten Pali, khususnya Desa Tanjung Baru. Namun, diharapkan bisa berkontribusi secara rill bagi masyarakat dan Desa.

"Harapan saya untuk organisasi ikak kedepan bukan cuma sekedar organisasi biaso, tapi pacak bermanfaat bagi masyarakat luas dan setiap program program dari pemuda-pemudi Tanjung Baru itu pacak membantu kemajuan desa," harap Pria yang saat ini masih duduk di bangku kuliah tersebut.

Bagikan Takjil untuk masyarakat

Para anak muda yang tergabung di Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Baru turut membagikan takjil kepada masyarakat untuk menu berbuka puasa.

Mereka secara door to door berkeliling desa membagikan bingkisan takjil.

"Bagi-bagi takjil menu berbuka puasa ini adalah inisiatif dari teman-teman. Dimana dananya kita patungan, karena kami anak muda Desa Tanjung Baru ingin juga berbagi apalagi saat ini banyak warga mengalami kesulitan ekonomi akibat terdampak Pandemi Covid-19," terangnya.

Pihaknya juga mengakomodir bila ada pihak-pihak yang ingin memberikan donasi atau bantuan kepada masyarakat melalui pemuda-pemudi Tanjung Baru.

"Nanti, sumbangan tersebut akan kita salurkan kepada warga dalam bentuk sembako kepada yang berhak menerimanya, seperti lansia, duda serta warga yang kurang mampu. Untuk transparansinya kita akan fungsikan bendahara," tutupnya.Patut Dicontoh, Muda-Mudi Desa Tanjung Baru, PALI Bagikan Takjil

PALI

Presiden pertama RI, Ir Soekarno pernah mengatakan “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Pernyataan sang Proklamator tersebut hingga saat ini nampaknya masih releven untuk didoktrinkan, agar para anak muda Indonesia bisa terus berkontribusi dalam membangun kemajuan bangsa Indonesia.

Bung Karno nampaknya, sudah paham betul jika pemuda itu identik dengan energik, gesit, kuat, dan cerdas jika dipupuk dengan benar, maka akan menjadi aset bangsa yang tak ternilai harganya.

Hal itulah yang juga mendasari bujang gadis Desa Tanjung Baru, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Pali membentuk perkumpulan atau organisasi 'Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Baru'.

Anugerah Wicak Sono, Ketua Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Baru, mengatakan perkumpulan ini belum lama terbentuk, atau baru sekitar satu bulan yang lalu.

"Namun, Alhamdulillah teman-teman begitu antusias dan menyambut baik berdirinya organisasi kepemudaan ini. Pemerintah Desa juga mensuport dan mendukung penuh," ujarnya pada wartawan, Minggu (17/05/20).

Wicak berujar, terbentuknya organisasi atau perkumpulan ini, merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian para anak muda terhadap masyarakat dan Desa Tanjung Baru itu sendiri.

"Generasi muda adalah kaum yang mendominasi populasi terbanyak saat ini, harus mengambil peran pokok, penginisiatif ataupun inisiator yang berada di barisan terdepan untuk kemajuan desa," timpalnya.

Dia berharap, organisasi pemuda-pemudi Desa Tanjung Baru kelak tidak hanya ceremonial belaka atau menambah daftar panjang organisasi yang ada di Kabupaten Pali, khususnya Desa Tanjung Baru. Namun, diharapkan bisa berkontribusi secara rill bagi masyarakat dan Desa.

"Harapan saya untuk organisasi ikak kedepan bukan cuma sekedar organisasi biaso, tapi pacak bermanfaat bagi masyarakat luas dan setiap program program dari pemuda-pemudi Tanjung Baru itu pacak membantu kemajuan desa," harap Pria yang saat ini masih duduk di bangku kuliah tersebut.

Bagikan Takjil untuk masyarakat

Para anak muda yang tergabung di Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Baru turut membagikan takjil kepada masyarakat untuk menu berbuka puasa.

Mereka secara door to door berkeliling desa membagikan bingkisan takjil.

"Bagi-bagi takjil menu berbuka puasa ini adalah inisiatif dari teman-teman. Dimana dananya kita patungan, karena kami anak muda Desa Tanjung Baru ingin juga berbagi apalagi saat ini banyak warga mengalami kesulitan ekonomi akibat terdampak Pandemi Covid-19," terangnya.

Pihaknya juga mengakomodir bila ada pihak-pihak yang ingin memberikan donasi atau bantuan kepada masyarakat melalui pemuda-pemudi Tanjung Baru.

"Nanti, sumbangan tersebut akan kita salurkan kepada warga dalam bentuk sembako kepada yang berhak menerimanya, seperti lansia, duda serta warga yang kurang mampu. Untuk transparansinya kita akan fungsikan bendahara," tutupnya.

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.