Postingan
Kota Tangerang, Khatulistiwa News (26/02) Minyak goreng merupakan kebutuhan pokosk, namun saat ini sulit san langka di lapangan,pantauan di beberapa pedagang jarang ada minyak goreng, seperti di Batu Ceper, toko penjual sembako, termasuk minyak goreng langka.
Toko Ayu bilangan Batu Sari menjual 2
Rp. 202.000 per dus 6 punch, Sabtu, (26/2/22)
Menurutnya harga itu mahal sekitar Rp 36.000 per / 2 liter.stoknya juga terbatas Akibat dia masuk dari agen sementra permintaan tunggi", ujarnya.
Penelusuran lebih lanjir oleh Penulis Janri Ginting ke PT Jujur Sentosa, adalah industri pemgemas sekaligus penyalur minyak goreng Jabodetabek dan Lampung
Pak Ayung oprasional PT Jujur mengatakan, kelangkaaan minyak goreng saat ini, karean bahan baku dari refenery sulit i dapatkan.
Kami telah brerusaha melayanai customer kami sebaiknya, namaun stok kami juga kosong,"ujarnya.
Raymond Tim Marketing mengatakan saat ini barang kosong, apalagi permintaan dadakan tentu tidak biaa kami layani dulu ujarnya.
Janri Ginting Selaku Ketua MOI Kota Tangerang, prihatin dengan mafia minyak goreng, apalagi bangsa Indonesia Penghasil CPO terbesar dari Kebun Sawitnya.
Beliau meminta Kepada Pemerintah Kota Tangerang, Pemerintah Pusat, Kapolri agar menelusuri permainan minyak goreng apalagi sengaja ada yang menimbun tentu demi keuntungan pribadi masyarakat justru yang di rugikan.
Pemkot Tangerang sebaiknya gelar pasar murah stabilkan harga dan mengatasi kelangkaan minyak goreng di kota Tangerang. (Ril Supri)
Penulis :Janri Ginting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar