Postingan
Muara Enim Khatulistiwa News,- Ketua DPRD kabupaten Muara Enim Liono Basuki, B.Sc menyayangkan beberapa oknum ASN mengundurkan diri dari jabatan selaku Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) dan Pengawas di Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat ( DPUPR) kabupaten Muara Enim.
Sekelumit yang kami ketahui terkait pengunduran diri ASN selaku PPK dan Pengawas di DPUPR kabupaten Muara Enim ini, berkaitan dengan adanya PPK beserta Vendor yang terjerat hukum dan kini telah ditahan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan Negeri Muara Enim.
Dikatakan ketua DPRD kabupaten Muara Enim Liono Basuki yang berhasil kami hubungi melalui Washab pribadinya di Nomor 0811*******8 pada Selasa, (22/2) di Muara Enim terkait dengan penguduran diri PPK dan Pengawas di DPUPR kabupaten Muara Enim tersebut, dapat menghabat pembangunan pada tahun 2022 ini, ujarnya.
“Kenapa harus mengundurkan diri, kenapa harus takut ...? Kalau kita sudah bekerja dengan baik dan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan tidak ada yang perlu ditakuti lagi”, terang Liono.
Dan pula akan peristiwa tersebut ketua DPRD kabupaten Muara Enim Liono Basuki meminta agar pihak Exsekutif segera menyelesaikan persoaalan ini, jangan Sampai menghambat agenda pembangunan tahun 2022 Ini.
Selain itu Zulfadli Azim selaku ketua JPKP Muara Enim juga berharap dan sependapat apa yang disampaikan oleh ketua DPRD kabupaten Muara Enim Liono Basuki.
" Ya semestinya harus begitu saya sependapat dengan ketua DPRD kabupaten Muara Enim Liono Basuki DPUP harus segera menentukan Sikap", Pinta Zul.(Perry).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar