BANYUSAIN, Khatulistiwa news (30/03)– Bupati Banyuasin, H. Askolani menyampaikan untuk tetap semangat membatu pemerintah dalam membangun Banyuasin yang lebih baik lagi, dan tidak ada pilih – pilih untuk mengurus masyarakat Banyuasin.
Hal ini langsung disampaikan Bupati Askolani saat menghadiri peringatan hari jadi Desa Saleh Jaya ke 40 Tahun dan pengajian Nahdlatul Ulama di Desa Saleh Jaya Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin.
Dalam kesempatan ini juga Bupati Askolani memberikan pesan bahwa tidak ada namanya perbedaan untuk siapapun, selama itu masyarakat Banyuasin berarti tugas Bupati mengurus dan mengayominya.
Bupati Banyuasin menyampaikan bahwa dirinya sangat rindu dengan keramahan dan keasrian warga serta lingkungan desa Saleh Jaya, dan memang mengkhususkan untuk datang sekaligus bertemu langsung pada kegiatan kali ini.
Dalam kegiatan hari jadinya Desa Saleh Jaya ini juga H. Askolani mengatakan untuk masyarakat agar selalu kompak, dan selalu saling berkoordinasi untuk pengembangan serta memajukan desa.
“Apa kabar, saya rindu bercengkeramah dengan masyarakat Saleh Jaya, selamat atas peringatan hari jadinya dan tetap jaga Desa Saleh Jaya untuk terus maju mendukung Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” ungkap Bupati Askolani.
Bupati Banyuasin juga memintah, untuk aktif dalam gerakan pertanian dan pendidikan islam, terlebih pada 7 program dan 12 gerakan yang dicanangkan.
Dirinya mengharapkan untuk masyarakat melakukan pengembangan pada peternakan dan pertanian, dimana nantinya masyarakat Saleh Jaya tidak lagi bergantung pada hasil pertanian dan hasil peternakan di luar desa.
Dengan memanfaatkan pekarangan jelas dia, untuk kembang biak ikan, ayam dan tanaman sayur lainnya, menjadikan Desa Saleh Jaya bisa menjadi mandiri pangan untuk desa sendiri.
“Dengan semangat hari jadi desa ini, saya mengharapkan Desa Saleh Jaya melakukan pemaksimalan pekarangan rumah ataupun lahan sendiri untuk tanaman sayur dan peternakan menjadi desa mandiri pangan,”tutur dia.
Bupati Banyuasin mengharapkan bahwa adanya tolreansi antar umat beragama tetap dijaga, sehingga Kabupaten Banyuasin, menjadi contoh daerah lain dalam penerapan toleransi antar agama.
Dalam kesempatan itu Bupati Banyuasin juga melakukan kunjungan ke Pondok Pesanteran Desa Saleh Jaya, Kecamatan Air Saleh, dan melakukan peletakan batu pertama untuk renovasi bangunan asrama pesantren.
Juga mengunjungi rumah Ibadah umat Kristiani serta memberikan bantuan untuk keperluan pembangunan rumah ibadah, sebagai bentuk perhatian kepada seluruh masyarakat Banyuasin tanpa pandang mayoritas ataupun minoritas.
“Kita tidak pilih pilih dalam melayani, memberikan perhatian, serta membatu masyarakat. Baik golongan, suku, ras dan agama apapun, selama mereka masyarakat Banyuasin, itu tugas saya sebagai Bupati mengurusnya,”tandas dia.(Imr Sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar