Ini debu di depan rumah sekaligus tempat usaha saya sudah seperti kabut. Ujar Etti (45) pemilik warung nasi samping Teras BRI jalan Mutik Pasar Tanjung Enim. Mungkin kondisi sudah hampir sama berada di dalam tambang batubara keluhnya,.
Saat ini kami hanya bisa mengeluh kan persoalan debu ini dengan ibu ketua RT berharap agar pihak Tim Kota Wisata ataupun vendor yang melakukan kegiatan perapihan jalan dapat melakukan penyiraman jelasnya.
Menyikapi laporan warganya yang disampaikan melalui grup whatsapp Ketua RT 01 RW 07 Nesti Senen langsung turun dan melihat dari dekat lokasi yang sedang di lakukan pengecoran jalan dan pemasangan agregat disekitar simpang Empat pasar lama menuju Plaza dan didapati kondisi yang benar adanya sesuai laporan warga.
Setelah kita lihat secara langsung memang terdapat banyak sekali debu di sekitar badan jalan yang dilakukan pengerasan jelas Ketua RT Nesti Senen Minggu malam ini (27/03)
Saat ini arus informasi ke Tim kota wisata sedang buntu alias tertutup kita juga kesulitan untuk menyampaikan beberapa informasi atau keluhan masyarakat terkait kegiatan pembangunan pendestrian ini jelas nya.
Melalui sarana ini kita harapkan agar pihak Kota wisata bersama vendor dan PT BA Tbk dapat melihat sisi manusia yang terdampak sehingga dapat lebih mengerti nasib manusia dengan cara memanusiakan warga kami ini tutup nya (Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar