BERITA TERKINI

MENGUNAKAN METODE BERFIKIR KOMPREHENSIF

 


Oleh :


 H Albar Sentosa Subari ( Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan )

Dan 



Marsal ( Penghulu Kecsmatan Muara Enim )



Muara Enim,Khatulistiwa News.com (3/3)

Berpikir komprehensif merupakan cara berpikir secara menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai aspek serta dari berbagai sudut pandang.


Berpikir kritis merupakan proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi yang didapatkan dari hasil pengamatan, pengalaman, akal sehat atau komunikasi serta merupakan cara berpikir yang mencakup keterampilan, menafsirkan dan menilai pengamatan, informasi, dan argumentasi.


Adapun berpikir kritis mencakup penentuan tentang makna dan kepentingan dari apa yang dilihat atau dinyatakan, penilaian argumen, pertimbangan apakah kesimpulan ditarik berdasarkan bukti-bukti pendukung yang memadai


Menyikapi kondisi sekarang banyak berita yang dapat kita peroleh baik melalui media nyata apalagi media maya, kalau kita tidak berhati hati berfikir apalagi memberikan komentar yang belum lengkap kita miliki data yang valit, sebaiknya tidak usah ikut nimbrung di dalam nya. Karena akan membuat orang lain salah tafsir. 

Memang kita boleh saja berpendapat mengenai apa yang kita inginkan. Karena itu merupakan Hak Asasi Manusia. Tapi di samping itu juga kita harus menghormati Hak Asasi orang lain. 


Apalagi sampai mengandung unsur menghasut dan lain sebagainya. Gunakan hak kita sesuai dengan koridor hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis. Berfikir secara komprehensif bukan hanya menggunakan pemikiran subjektif apalagi ada motif motif di belakang nya.


Jangan sampai kita terjebak dengan argumentasi kita yang belum akurat. Apalagi untuk mengkomentari kebijakan kebijakan yang kita tidak Faham dengan masalah itu. Kita harus kuasai dahulu latar belakang nya suatu masalah secara komprehensif dan kasus perkasus. Tidak dapat sesuatu itu hanya dipandang sebelah mata.



Apalagi kita hidup dinegara yang mempunyai keragaman mulai dari adat istiadat, suku, agama dan lain sebagainya tentu ini akan menjadi alat pemersatu bangsa ini sesuai sumpah pemuda 28 Oktober 1928 kalau tidak di jaga dengan baik keragaman ini akan menjadi bumerang untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ). Sebagai mana kita ketahui dari sejarah perjuangan bangsa yang merupakan hasil konsensus nasional para pendiri bangsa kita yang dipelihara menuju cita hukum dalam pembukaan undang undang dasar kita 1945.



Secara umum sekarang kita sedang mengikuti berita berita yang Up to date  baik peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik,  baik situasi di Indonesia maupun Internasional.(Redaksi)


Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.