BERITA TERKINI

Saling Membanggakan kedudukan

 


Oleh



 H Albar Sentosa Subari ( Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan )

Dan 



Marsal ( Penghulu Kecamatan Muara Enim )


Muara Enim,Khatulistiwa News.com.(1/3)

Anas bin Malik Radiallah huanhu menuturkan bahwa Rasulullah Shallahualaihiwassalam bersabda " ada tiga (keburukan) yang masih (terus diperbuat)  oleh umatku: saling membanggakan kemuliaan, meratapi mayit, dan meminta turunnya hujan kepada bintang " ( HR. Abu Ya'la dan adh Dhiya al - Maqdisy) 

Ketiga sifat itu adalah sifat jahilliyah yang ada di dalam diri kita. 


Pada kesempatan kali ini kita mau bahas sifat yang pertama. 


Yang dimaksud dengan membanggakan kedudukan (baik kedudukan diri sendiri atau keluarga) dengan menyebut garis keturunan, keberanian, kefasihan, jasa, kebijakan, kekayaan, kemurahan hati dan lain sebagai nya. Perilaku seperti ini sebuah kebodohan, karena sejatinya tidak ada yang patut untuk dibanggakan selain ketaatan kita pada Allah Subhanahu wataala. Karena tidak ada kemuliaan hakiki melainkan dengan Nya. 


Seorang Muslim Tidak sepatutnya membanggakan kemuliaan diri dan keturunannya. 

Rasulullah Shallahualaihiwassalam bersabda Barangsiapa tertunda untuk mengerjakan suatu kebajikan  maka nasabnya tak akan mampu membantu mempercepat apa yang ia inginkan (meskipun dirinya mempunyai garis keturunan yang mulia ) ( HR. Muslim). 


Begitu juga dengan kekayaan, sesungguhnya kekayaan itu tidak akan mendatangkan manfaat hakiki apabila tidak kita pergunakan demi meraih ridha Tuhan. 


Allah Subhanahu wataala  berfirman : Dan sekali sekali bukanlah harta dan bukan (pula)  anak anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikit pun, tetapi orang orang yang beriman dan mengerjakan amal amal saleh (QS. Saba': 37).


Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim disebutkan, bahwa ketika Rasulullah Shallahu alaihiwassalam menerima wahyu: Dan berilah peringatan kepada kerabat kerabatmu terdekat " beliau bersabda: Wahai kaum Quraisy, selamatkan dirimu dari (azab)  Allah (dengan beriman kepada Nya dan beramal saleh), sesungguhnya aku tidak bisa sedikit pun untuk menyelamatkan mu dari azab Allah. Wahai Bani Abdul Muthalib, sesungguhnya aku tidak bisa sedikit pun menyelamatkan dari azab Allah. Wahai Shafiyyah, bibi Rasulullah, sesungguhnya aku tidak bisa sedikit pun menyelamatkan mu dari azab Allah. Wahai Fatimah binti Rasulullah, mintalah kepada ku apa saja yang engkau inginkan, sesungguhnya aku tidak bisa sedikit pun menyelamatkan mu dari axab Allah. 


Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah radiallah huanhu bahwa Rasulullah shallahualaihiwassalam bersabda: Sesungguhnya pada haro kiamat nanti akan datang seorang laki laki yang gemuk badannya (akan tetapi tidak ada sedikit pun keimanan dalam hatinya),  maka Allah sedikit pun tidak akan memandang nya"Wallahuaklam.(Redaksi)


Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.