Muara Enim, Khatulistiwanews.com (11/9)
Distribusi beras yang diserahkan kepada PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim kepada masyarakat yang terdampak covid-19 yang secara ekonomi terimbas dari pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM sebanyak 44 ton seperti dilansir dari beberapa media yang bersumber dari humas PT Bukit Asam beberapa waktu lalu.
Dengan rincian untuk Pemprov Sumsel menerima 14 ton beras dan Pemkab Muara Enim 10 ton beras yang telah diterima belum lama ini. Sedangkan, pada Kamis 2 September 2021, juga dilakukan serah terima bantuan beras di Mapolres Muara Enim sebanyak 10 ton dan di Kantor Camat Lawang Kidul sebanyak 10 ton dengan berat masing-masing 5 kilogram per karung.
Menyimak dengan apa yang disampaikan oleh Camat Lawang Kidul pada saat serah terima beras sebanyak 10 ton untuk Kecamatan Lawang Kidul
Camat mengatakan bahwa mulai Jum at besok tepatnya 3 September 2021 pendistribusian beras sebanyak 10 ton dari PTBA langsung diberikan ke masyarakat yang terdampak PPKM. Bantuan beras untuk masyarakat Kecamatan Lawang Kidul diberikan untuk masyarakat yang tidak terjangkau bantuan pemerintah. Dengan rincian setiap penerima beras sebanyak 1 Kepala Keluarga (KK) nantinya akan menerima 10 kilogram beras.
Menyikapi pemberitaan ini tentu masyarakat penerima banyak yang bertanya karena saat duserahkan.oleh para ketua RT hanya mendapat 1 Kampil beras dengan berat 5 kg.
Saat dikonfirmasi Camat Lawang Kidul Andrille Martin (7/9) lalu menyebut beras tersebut akan dibagikan ke Empat desa dan Tiga kelurahan namun saat ditanya berapa Ton beras yang disuplai untuk tiap desa dan kelurahan beliau tidak.menjawab .dan.mengatakan
bahwa Dia telah membagikan 300 paket beras dengan para ojek dan orang yang lewat di beberapa penjuru di kecamatan Lawang kidul .dan juga memberikan bantuan beras kepada masyarakat disekitar rumah nya di Muara Enim ,"ujarnya.
Ditambahkan.pula oleh Camat bahwa beras yang dimintanya dari PT BA tersebut di berikan pula kepada ketua PKK kecamatan 150 kantong beras untuk di bagikan lagi kedesa desa melalui ibu PKK .rincinya.
Untuk diketahui bahwa kecamatan Lawang Kidul terdapat sebanyak 147 RT setiap RT mendapat 5 kampil beras dengan berat 5 kilo gram.
Waktu media konfirmasi pagi oni (11/9) ketua RW 05 kelurahan Tanjung Enim ,Siswono Prayogi yang membawahi Lima RT mengaku mendapat jatah beras ,sebanyak 15 kampil beras sehingga beras kemasan 5 kilogram ini kita bagi Tiga Kampul untuk tiap RT terangnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh ketua RT 03 Zulfahmi.
Hal senada juga diambil tanggapan dari Deky ketua RW 06 Kelurahan yang sama bahwa dia membawahi Tiga RT dan mendapatkan beras sebanyak 15 kampil sehingga tiap ketua RT diserahkan 5 Kampil beras. Ini juga di benarkan oleh ketua RT 01/06 Rolis yang mbagikan.beras tersebut kepada Lima Orang kepala Keluarga jelasnya.
Di kelurahan berbeda seperti di kelurahan Pasar Tanjung Enim juga dimintai keterangan dari ketua RW 07 Hijazi yang membawahi Lima RT.
Dia menyebut bahwa dari kelurahan sudah disampaikan bahwa setiap RT mendapat jatah 5 Kampil dengan.melampir data penerima diluar warga penema bantuan PKH BLT dan lainnya. Yah mungkin beras dari PT BA Melalui pak Camat terasa sangat manis tutup Hijazi
Begitu juga Kades Keban Agung Bahri ,mendapatkan 150 kampil dari kecamatan ,untuk desanya yang mempunyai sebanyak 39 RT .
Sedangkan desa Tegal Rejo mendapatkan 200 Katong beras yg berisi 5 kilo satu kantong "ujar Yuli ,sebagai penerima bantuan beras dari kecamatan, untuk desa Tegal Rejo mempunyai sebanyak 18 RT kecamatan (Midi Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar