Postingan
JAKARTA,Khatulistiwa News.com (16/09) - Membangun proyek Kididiwe Camp Tentara FARDC (Armed Forces Republic Democratic of the Congo/Militer Negara Kongo) di tengah Operasi MAYANGOSE II dalam upaya Protection of Civillian, di mana MONUSCO melalui FIB (Force Intervention Brigade) membantu FARDC melaksanakan operasi ofensif menumpas ADF (Allied Democratic Forces) merupakan tugas sulit yang dimandatkan kepada Satgas Kizi TNI.
Demikian disampaikan Force Commander MONUSCO Lt. General Marcos De Sà Affonso Da Costa (Brazil) didampingi Komandan FIB (Force Intervention Brigade) Brigadier General Monwabisi Dyakopu (Republik Afrika Selatan) saat mengunjungi Satgas Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda XX-R/MONUSCO, yang disambut langsung oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Kizi TNI, Letkol Czi Ardianta Purwandhana, S.Hub Int., M. (Han), bertempat di Bumi Nusantara Camp Mavivi, Demokratik Republik Kongo (Sabtu, 11/09/2021).
Dalam kunjungannya, Force Commander MONUSCO menyampaikan rasa bangganya terhadap kiprah pasukan Garuda . Tak hanya itu, Force Commander juga menyatakan rasa kagumnya kepada Satgas Kizi TNI atas apa yang telah dicapai. Ia pun mengapreasiasi pembangunan Monumen Garuda Emas Satgas Kizi TNI yang masih dalam proses pengerjaan. Pendirian Monumen Garuda Emas Satgas Kizi TNI ini sebagai bukti perjalanan sejarah penugasan Kontingen Garuda yang di dalam monumen tersebut ditorehkan pula nama prajurit TNI terbaik yang gugur saat mengemban tugas mulia di Kongo.
Sementara itu, Dansatgas Kizi TNI, Letkol Czi Ardianta Purwandhana, S.Hub Int., M. (Han) juga menyampaikan bahwa apa yang telah dimandatkan kepada seluruh prajurit Satgas Kizi TNI di daerah misi merupakan suatu kebanggaan. Hal ini menunjukan identitas sekaligus kapabilitas Satgas Kizi TNI dalam membangun dan melindungi rakyat dalam rangka mendukung tugas misi operasi MONUSCO.
“Through our constructions, We sow the seeds of peace”, melalui pembangunan kami menebar benih benih perdamaian,” tutup Dansatgas.(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar