BERITA TERKINI

Belum Tersentuh Perbaikan Jembatan Rusak Harus Dilalui Petani Kepur

 



Muara Enim,Khatulistiwanews.com (20/9) Sebagai sarana utama petani menuju ke kebun, Jembatan Gantung yang terletak di Desa Kepur Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumsel, kini falam kondisi sungguh sangat memprihatinkan.


Dari pantauan media ini Minggu (19/9) kemarin bahwa jembatan yang melintasi sungai.Lematang seharusnya tak layak lagi untuk dilalui. Namun karena ini merupakan Akses satu satunya bagi Warga Keburbusng rata rata berprofesi sebagai petani maka suka tak suka jembatan ini masih digunakan walau harus ekstra hati hati saat melintas.



Kepala Desa Kepur Hasmi Nurdin mengungkapkan, Jembatan gantung desa kepur ini sudah beberapa tahun terahir mengalami rusak berat ,Jalan utama masyarakat ke perkebunan baik itu ke persawahan,kebun karet ,sawit ,maupun akses masyarakat ke pemakaman Puyang Temengung ungkapnya.


"Ya untuk Kondisi Saat ini jembatan gantung sudah rusak parah ,dan sampai saat ini belum ada tanggapan dari pemerintah untuk memperbaiki jembatan tersebut 

Padahal sudah sering proposal disampaikan ke pemerintah kabupaten dalam hal ini dinas terkait yaitu PUPR Kabupaten Muara Enim keluhnya".


Alangkah  baik jika Pak  bupati maupun DPRD untuk dapat meninjau langsung keadaan jembatan gantung saat ini,dengan harapan untuk dapat segera memperbaiki 


"Saat ini kami selaku pemerintah desa sudah mau menganggarkan jembatan ini agar diperbaiki, Namun karena kondisi wabah Covid -19 sehingga dana tidak tersisih lagi untuk memperbaikinya,  karena diperuntukan bagi masyarakat penerima manfaat Dana Desa seperti pembagian BLT dan lain-lain".

Oleh sebab itu kami sangat berharap kepada Pemkab Muara Enim dalam hal ini dinas terkait untuk segera memperbaiki jembatan ini,mengingat warga yang melewati jembatan ini harus berjuang dengan menghadapi resiko yang cukup tinggi agar bisa menyebrang  tegasnya (Midi)


Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.