BERITA TERKINI

Pengusaha dan Transportir Batubara Sedah Layak Memberikan Kompensasi

 





Muara Enim, Khatulistiwa news.com.-
Sudah berulang kali masyarakat melakukan audiensi dengan perusahaan dan transportir batubara untuk mencari solusi bagaimana jalan lintas Sumatera seperti di Tanjung Enim tetap bebas dari tumpahan batubara saat melintas

Namun.layaknya  di Talang Gabus Tanjung Enim pada   pagi ini terulang lagi dimana kondisi jalan menghitam akibat tumpahandaru kendaraan yang membawa  batubara dari arah Batu Raja menuju Muara Enim, sehingga berakibat pengendaraan roda dua sempat ada yang terjatuh.

Terpantau awak media saat melintas dijalan lintas Sumatera  berlokasi di Talang Gabus  sampai kedepan puskesmas Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Sumsel, ditengah jalan menghitam akibat tumpahan batubara dari kendaraan angkutan batubara sejak pukul 03 00 dini hari. Kamis, (16/09/21)

Ketika dikonfirmasi salah satu masyarakat yang terdampak  Kukuh mengatakan  ,sejak dinihari jalan menghitam akibat tumpahan batubara, sehingga membuat pengendara kesulitan untuk melihat sehingga jarak pandang terbatas.



Lantas bagaimana bagaimana pemerintah menyikapi permasalahan yang ada, karena debu jalan bukan hanya sekali ini saja, jelas pemilik bengkel yang berlokasi dipinggir jalan ini.

Sementara Ketua RW 02 Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Aidil koster menuturkan, selama ini perusahaan dan transportir belum pernah memberikan kompensasi dampak debu batubara yang setiapnya mencapai hari ratusan ini  kepada masayarakat.

Lanjutnya, saat ini banyak kendaraan yang macet akibat dilakukan  penyemprotan yang dilakukan secara pribadi dari masyarakat dibantuvanggota dari Polsek Lawang Kidul  agar tidak terjadi kecelakaan dan debu batu bara bertaburan .

yang seharusnya dilakukan oleh  Perusahaan transportir itu sendiri ucapnya (Midi red)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.